JAMBI – Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Jambi, Nirwan Satria mengatakan khusus untuk wilayah Jambi, saat ini ada 48 dokter terkonfirmasi positif Covid-19 dengan segala kondisi.
Hal tersebut dikatakannya pada konferensi pers daring, “Update kondisi dokter dan strategi upaya mitigasi di wilayah Sumatera”, Rabu kemarin (28/7/2021). Mereka ada yang dirawat maupun isolasi mandiri (isoman).
“Saat sekarang teman sejawat yang sedang melakukan isolasi mandiri ada 48 orang dari berbagai daerah yang dilaporkan oleh IDI cabang masing-masing,” kata Nirwan dikutip dari BeritaSatu.
Ia menyebutkan dokter yang sedang di rawat di rumah sakit ada 7 orang dengan kondisi 1 orang di ICU.
“Kami melakukan upaya-upaya maksimal yang sedang dirawat ini bisa pulih secepatnya dan mohon doa kita semua moga-moga sejawat kami yang sedang melakukan isolasi mandiri dan sedang dirawat bisa diberikan kesembuhan,” kata Nirwan.
Nirwan menyebutkan, selama pandemi IDI Wilayah Jambi sudah kehilangan tiga dokter yang berguguran. Mereka adalah dokter bedah, saraf dan ortopedi. Sedangkan total yang terinfeksi Covid-19 selama pandemi ada 150 orang.
Untuk melindungi anggota IDI, Nirwan mengatakan, melakukan deteksi dini. Dalam hal ini, Satgas Covid-19 IDI Jambi bekerja sama dengan laboratorium pusat diagnostik di Universitas Andalas, Padang rutin melakukan swab kepada para tenaga kesehatan (nakes).
“Ini upaya kami supaya meminimalkan penyebaran dari pandemi Covid-19 ini,” ucapnya.
Ia juga berharap dengan tren peningkatan kasus di luar Pulau Jawa tidak membuat nakes kewalahan karena baik fasilitas, sumber daya manusia (SDM) nakes masih sangat terbatas dibandingkan dengan di Pulau Jawa.