BATANGHARI – Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief menjalani perawatan medis di rumah pribadi. Mencegah informasi sesat berseliweran, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) mengumumkan penyakit MFA.
dr Elfi Yennie MARS mengatakan Bupati mengalami sakit demam tifus hampir sepekan. Gejala umum penyakit tifus, kata dia, yakni demam, sakit perut, sakit kepala, mual-mual dan muntah.
“Tapi sekarang kondisi Bupati mulai membaik. Bupati harus banyak istirahat, mudah-mudahan beberapa hari ke depan sudah masuk kantor,” katanya, sebagaimana dikutip dari Gatra, Jumat (30/7).
Elfi mengaku turun langsung bersama Direktur RSUD HAMBA Muara Bulian, dr. Hermina Basrie dan dokter penyakit dalam serta tim perawatan.
Swab antigen pun telah dilakukan terhadap orang nomor satu di Bumi Serentak Bak Regam.
“Jadi, penyakit Bupati bukan Covid-19. Bupati dua kali telah menjalani swab antigen dengan hasil negatif. Mohon do’a kita semua semoga beliau cepat pulih seperti semula,” tegas Elfi.
Ia berujar semua anggota keluarga Bupati sehat. Begitu pun pegawai dan petugas jaga di rumah pribadi. Memang, beberapa waktu lalu ajudan dan supir pribadi Bupati terkonfirmasi Covid-19.
“Anggota Satpol PP juga ada yang positif, tapi mereka sudah sembuh semua,” ucapnya.
Usai ajudan dan supir positif Covid-19, tim kesehatan melakukan tes swab antigen sebanyak 33 orang termasuk Bupati, hasilnya negatif. Karena demam panas menyerang Bupati, tim kesehatan melakukan tes swab antigen lagi.
“Alhamdulillah hasilnya negatif Covid-19,” katanya.
Istri Bupati MFA mengumumkan perihal penyakit sang suami melalui media sosial pribadinya tanggal 27 Juli 2021.
Dalam postingan itu, Zulva Fadhil melampirkan dua foto kondisi MFA terbaring di atas kasur dengan tangan di infus.
Berikut postingan Zulva Fadhil; Di saat jatuh sakit, mungkin Tuhan rindu akan kehadiran kita, rindu ingin melihat kita menangis di hadapan-Nya dan berdoa meminta dengan-Nya.
Tidak ada satu musibah yang menimpa setiap muslim, baik rasa capek, sakit, bingung, sedih, gangguan dr orang lain, resah yang mendalam, sampai duri yang menancap di badannya, kecuali Allah jadikan hal itu sebagai sebab pengampunan dan penggugur dosa-dosanya. (HR. Bukhari dan Muslim)
Semoga lekas sehat dan pulih kembali Imamku, Ayah anak-anakku. Mohon doa dan munajat dari teman-teman semua agar Allah segera beri beliau kesehatan kembali. Tugas – tugas besar sedang menunggumu.
Dan terima kasih banyak yang sebesar besarnya atas doa seluruh keluarga, saudara, masyarakat, dan para sahabat yang sudah mendoakan Bapak. Insha Allah doa yang baik pasti diijabah Allah SWT.
Semoga Allah memberikan kesehatan untuk kita semua, melindungi, dan memberikan Rahmat , Hidayah, dan Inayah-NYA kepada kita semua&Aamiin YRA