JAMBI – KPK kembali memeriksa saksi dalam penyidikan kasus dugaan suap pengesahan RAPBD Provinsi Jambi.
Pemeriksaan berlangsung di Lapas kelas II A Jambi, Selasa (3/8/2021). Ada sepuluh saksi yang diperiksa untuk tersangka anggota DPRD Provinsi Jambi 2014-2019.
Yakni, Fakhrurozi, Arrakhmat Eka Putra, Wiwid Iswhara, dan Zainul Arfan.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri menyebutkan, para saksi tersebut Ketua DPRD Provinsi Jambi 2014-2019 Cornelis Buston, dua Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Syahbandar dan Chumaidi Zaidi.
Serta tujuh anggota dewan lainnya, Cekman, Elhelwi, Gusrizal, Parlagutan Nasution, Sufardi Nurzain, Supriyono, dan Tadjudi Hasan.
Empat tersangka itu disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Kasus tersebut diawali dengan kegiatan tangkap tangan pada 28 November 2017.
KPK mengungkap bahwa praktik uang ketok palu tersebut tidak hanya terjadi untuk pengesahan RAPBD Tahun Anggaran 2018, namun terjadi sejak pengesahan RAPBD Tahun Anggaran 2017.