Sarolangun.- Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun, Rabu dini hari dihantam banjir bandang dan menyebabkan puluhan rumah terendam dan satu warga masih belum diketemukan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sarolangun Mulyadi dihubungi dari Jambi, Kamis mengatakan banjir bandang yang terjadi sekitar pukul 02.12 WIB itu banyak merusak rumah warga di dua desa di kecamatan itu.
Banjir bandang terjadi akibat meluapnya sungai Batang Asai karena daerah itu beberapa hari belakangan terus diguyur hujan dengan insentitas sedang hingga lebat.
“Dua desa yang dihantam banjir bandang itu yakni Desa Bukit Berantai dan Simpang Narso, Kecamatan Batang Asai,” kata Mulyadi.
Ia mengatakan di Desa Bukit Berantai tercatat 45 rumah warga terendam banjir bandang dan tiga rumah rusak parah. Kemudian satu kantor desa, satu masjid dan satu PAUD juga ikut rusak.
“Banjir bandang di Bukit Bernai juga menyebabkan jalan utama kecamatan itu longsor, 15 hektare sawah terendam, beberapa hewan ternak hanyut dan satu warga hanyut hingga kini belum ditemukan,” katanya menjelaskan.
Sedangkan di Desa Simpang Narso banjir bandang merendam 15 rumah warga, merusak satu rumah bidan, dan satu masjid dan menyebabkan jalan utama longsor. Bahkan merusak Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di desa itu.
Saat ini, kata Mulyadi, upaya yang dilakukan BPBD bersama warga membersihkan sisa banjir serta melakukan penanganan darurat diikuti dengan pendataan.
Banjir bandang di Kecamatan Batang Asai bukan kali pertama terjadi, April 2016 lalu kecamatan ini juga dihantam banjir bandang dan menyebabkan ratusan rumah terendam serta banyak merusak fasilitas umum. dodi