JAKARTA – Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan kabar gembira kepada masyarakat. Ia menegaskan pemerintah akan menyampaikan kembali indikator kematian per minggu depan.
Ia menjelaskan pemerintah tidak mengeluarkan indikator kematian secara permanen dalam evaluasi level PPKM Jawa Bali. Hal ini disampaikan Luhut dalam konferensi pers virtual pada Senin kemarin (16/8/2021).
“Saat ini, kami sedang cleansing. Sehingga, minggu depan bisa kita umumkan kembali. Indikator kematian dikeluarkan sementara untuk perbaikan, agar akurasi bisa lebih baik,” ujar Luhut.
Luhut pun menjelaskan, mengapa data kematian perlu dibersihkan. Ia lantas mencontohkan kasus tanggal 10 Agustus 2021.
“Ada satu kota yang angka kematiannya melonjak. Setelah dicek, ternyata 77 persen data kematian tersebut berasal dari periode Juli dan bulan-bulan sebelumnya. Kasus seperti ini banyak terjadi di wilayah lain. Minggu depan, perbaikan selesai. Sehingga, indikator kematian bisa menjadi alat evaluasi lagi,” kata Luhut.