Muarasabak, AP.- Sebanyak 120 atlet pencak silat dari 16 perguruan pencak silat yang ada di bumi sepucuk nipah serumpun nibung ambil bagian dalam Kejurkab IPSI tingkat Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim). Bupati Tanjabtim saat dikonfirmasi sejumlah wartawan mengatakan, selamat datang kepada atlet, pelatih dan offisial dari perguruan pencak silat di Tanjabtim.
“Kami merasa bangga karena berkesempatan melihat bakat luar biasa dari adik-adik kami. Selaku Pemkab saya memberikan apresiasi kepada pendekar silat Tanjabtim, termasuk perguruan silat di Tanjabtim,” kata Bupati kemarin (27/10).
Kejuaraan ini merupakan tolak ukur keberhasilan silat di Tanjabtim sebelum mengikuti kegiatan Porprov. Dia meminta kepada atlet untuk terus menekuni bidang pencak silat.
“Saya berharap Kejurkab ini dapat melahirkan atlet-atlet dan mengahrumkan nama baik Tanjabtim,” terangnya. Menghindari atlet-atlet Tanjabtim membela Kabupaten/Kota lain di Provinsi Jambi, dia berjanji mempertahankan para atlet berprestasi agar tidak lagi berpindah domisili, menjadi atlet daerah lain.
“Begitu atlet dalam puncak prestasi dan mendapat medali emas, even selanjutnya sudah tidak lagi membela Tanjabtim,” ungkapnya. Pemkab berkomitmen menambah intensif bagi atlet-atlet Tanjabtim berprestasi yang berhasil menyumbangkan medali. Intensif yang sebelumnya hanya diberikan Rp 700 ribu perbulan, maka akan ditambah menjadi Rp 1,5 juta perbulan.”Ini salah satu cara mempertahankan atlet Tanjabtim,” urainya.
Sementara, Ketua IPSI Tanjabtim, Markaban menambahkan, Kejurkab merupakan sarana untuk mencari bibit muda berprestasi. Karena mengangkat tema Silat Menuju Prestasi.
“Gunakan kemampuan dalam rangka menuju silat berprestasi. Junjung tinggi sportivitas. Bertandinglah secara fairplay dan pahami aturan bertanding,” papar Markaban.
Silat merupakan salah satu seni budaya luhur. Karena itu kembangkan masing-masing perguruan silat disetiap wilayah di Tanjabtim.”Jangan lupa ikut menjaga persatuan dan kesatuan,” tukasnya.fni