JAMBI – Banyak pejuang yang turut andil meraih dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, termasuk di Jambi. Jiwa dan raga mereka korbankan, supaya Jambi terbebas dari cengkraman bangsa penjajah.
Namun, hanya sedikit pahlawan yang dikenal generasi muda. Banyak pahlawan yang jasanya nyata, tapi tidak tercatat dalam sejarah.
Sebagian para pahlawan itu kini beristirahat dalam Taman Makam Pahlawan Satria Bakti Jambi. Terletak di Kelurahan Tambak Sari, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi.
Pemakaman yang berada di tengah kota tersebut, dihuni 564 jenazah pahlawan. Sebanyak 384 pahlawan di antaranya berasal dari kalangan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI).
Lalu, ada kalangan Polri yang berjumlah 47 orang, warga sipil berjumlah 5 orang, rakyat pejuang sebanyak 74 orang, dan orang yang tidak dikenal berjumlah 54 orang.
Pengelola Taman Makam Pahlawan Satria Bakti Jambi, Kusmawi Saleh menyampaikan para jenazah itu telah mendapatkan bintang kehormatan, sehingga dapat dikebumikan di makam pahlawan.
Tidak hanya berlaku pada ABRI dan Polri, tetapi juga berlaku pada rakyat biasa yang berkontribusi untuk meraih dan mempertahankan kemerdekaan Jambi.
“Jadi, harus orang yang punya bintang. Bukan hanya dari korem dan kodim. Apapun pangkatnya kalau tidak ada bintang, tidak bisa dimakamkan di sini,” katanya, Sabtu (21/8).
Sedangkan janazah yang tidak dikenal, kata Kusmawi, telah disaksikan berjuang meraih kemerdekaan, dan mengibarkan bendera merah putih, walaupun identitas mereka tidak diketahui.
Mereka gugur akibat diserang bangsa penjajah di masa lampau.
Menariknya, terdapat 3 jenazah berdarah Tionghoa. Sebanyak 2 orang di antaranya tidak dikenal. Namun, dapat diketahui mereka sudah berjuang sebagai rakyat Jambi.
Makam Pahlawan Satria Bakti Jambi memiliki luas sekitar 900 meter persegi. Hamparan rerumputan hijau, dan tanaman lainnya memperindah peristirahatan terkahir itu.
Masing-masing makam dilindung jirat bewarna putih. Di atasnya terdapat replika helm bewarna hijau yang digunakan untuk perang senjata.
Kusmawi menyampaikan pada tahun 2020 tidak ada jenazah yang dimakamkan di lokasi tersebut. Sedangkan pada tahun 2021, sekitar 4 jenazah telah dikebumikan di Makam Pahlawan Satria Bakti Jambi.
Ia pun memperkirakan makam itu dapat memuat jenazah sampai 10 tahun ke depan.
“Untuk 10 tahun ke depan, insya Allah masih muat,” ucapnya.