SALAH satu petinggi PA 212 Damai Hari Lubis menilai jika Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan bersikap galak atau otoriter jika menjabat sebagai Presiden RI.
Menurutnya, hal tersebut terjadi lantaran latar belakang militer yang dimiliki Prabowo sangat mempengaruhi gaya kepemimpinannya.!
“Paling tidak terasa lebih otoriter tentunya daripada Jokowi yang orang sipil,” cetusnya, seperti dilansir Fajar, Sabtu (4/9).
Lanjutnya, pendukung Habib Rizieq ini menilai Prabowo mempunyai kesamaan karakter dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak merapat ke pemerintah.
Dia juga menyesalkan sikap Prabowo yang memuji Jokowi dalam penanganan Covid-19. Padahal, kebijakan Jokowi selama ini tidak mengacu pada Undang-Undang.
“Disayangkan, Prabowo memuji Jokowi yang gunakan sistem prokes Covid-19, padahal ada UU 6/2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan, yang mana UU a quo adalah Jokowi yang membuat atau mengesahkannya namun tidak digunakan,” ujarnya.
Adapun sebelumnya, Prabowo menilai cara Presiden Jokowi menangani pandemi sudah efektif dan berada di jalur yang benar.
Karena itu, ia meminta Kepala Negara untuk tidak menghiraukan suara sumbang yang memperkeruh suasana.
“Kami rasa bahwa dengan suara-suara yang ingin memperkeruh keadaan itu tidak perlu dihiraukan. Kita sudah ada di jalan yang benar. Kepemimpinan Pak Jokowi efektif Pak. Saya mengakui itu dan saya hormat ke Bapak. Saya lihat, saya saksi, saya ikut di kabinet,” katanya saat Presiden Jokowi mengumpulkan pimpinan partai politik koalisi pendukung pemerintah di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/8/2021).
“Kepemimpinan, keputusan-keputusan Bapak cocok untuk rakyat. Tim kita saya kira bagus, tim kita di kabinet cukup kompak dan kita kerjanya baik. Jadi, mohon Bapak jangan ragu, we are on the right track,” ungkapnya.