Kerinci, AP – Ratusan warga Koto Tebat, Kecamatan Air Hangat Timur, menggelar aksi demo di Kantor Bupati Kerinci. Dalam aksinya, warga menuntut agar Bupati Kerinci, Adirozal, memberhentikan Kepala Desa (Kades) Koto Tebat, Mansyurdin, yang dituding telah melakukan pungutan liar (pungli). Kamis (27/10) kemarin.
Pantauan Aksi Post di Kantor Bupati Kerinci, tampak ratusan warga Koto Tebat yang terdiri tokoh masyarakat, ibu-ibu, pemuda, dan anak-anak ikut dalam aksi itu. Beberapa orang diantaranya juga bergiliran melakukan orasi.
Dalam orasinya, warga mengatakan kades melakukan pungli untuk pemasangan ampere gratis sebesar Rp 300 Ribu, dan pengambilan kartu sehat Rp 100 Ribu. Selain itu, Kades Koto Tebat ini juga diduga telah melakukan penggelapan bantuan dua unit mesin bajak sawah dan tidak transparan dalam penggunaan dana desa.
“Kami minta Bupati Kerinci menghentikan Mansyurdin sebagai kades, memproses kades secara hukum dan segera tunjuk pejabat baru Kades Koto Tebat,” kata salah seorang warga, dalam aksinya. met