JAKARTA – Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Marinvest) Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan agar masyarakat tetap waspada terhadap covid-19 varian Delta.
“Ingat yang lalu, kita sudah kena Covid varian Alfa, sekarang kita menghadapi varian Delta yang lebih dahsyat,” ujar Luhut, Selasa (14/9/2021).
Apalagi, kata Luhut, meskipun terjadi penurunan kasus Covid-19 namun ada beberapa wilayah yang mengalami kenaikan kasus.
“Bahwa perlu kewaspadaan kita semua sekali lagi, karena terdapat peningkatan angka kematian di beberapa wilayah di Jawa Tengah seperti Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Semarang. Ini early warning juga pada kita, pada sisi lain turun tapi ada juga kasus yang meningkat. Jadi kita harus hati-hati. Jangan kita nanti kembali kepada tanggal 15 Juli,” sambungnya.
Luhut pun mengatakan situasi Covid-19 yang membaik begitu cepat di Jawa Bali, menyebabkan penurunan level PPKM yang lebih cepat dibandingkan perkiraan pemerintah.
“Penurunan level PPKM di berbagai kota menyebabkan banyak euphoria dari masyarakat yang tidak disertai prokes, hal ini cukup berbahaya,” jelasnya.
Luhut mengatakan, pemerintah akan terus menerapkan PPKM di Jawa-Bali meski keadaan saat ini makin membaik.
Politikus senior Partai Golkar ini menjelaskan, keputusan dalam mengetatkan atau melonggarkan level PPKM harus merujuk pada data kasus termutakhir yang ditinjau setiap pekan oleh pemerintah.
“Justru inilah yang harus kita lakukan untuk menemukan kombinasi terbaik antara kepentingan kesehatan, kepentingan perekonomian masyarakat. karena virusnya selalu berubah-ubah,” katanya.
Dengan demikian, Luhut memakai strategi dalam operasi militer pun selalu berubah-ubah.
“Operasi militer pun selalu melakukan perubahan-perubahan untuk tidak bisa dibaca oleh musuh bagaimana gerakan kita. Kita membaca bagaimana sifat varian Delta ini dan kita juga melakukan perubahan strategi untuk menghadapi itu,” ujar Luhut Pandjaitan.