TANJABBAR- Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat memanfaatkan momentum pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-50 tingkat provinsi di daerah itu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Harapannya masyarakat dapat memanfaatkan momentum pelaksanaan MTQ ke-50 di Tanjab Barat karena ribuan warga dari luar kabupaten akan berkunjung ke Tanjab Barat ini,” kata Bupati Tanjab Barat Anwar Sadat, Senin (4/10).
Anwar Sadat menjelaskan terdapat seribu lebih kafilah dan pendamping kafilah dari sebelas kabupaten dan kota di Provinsi Jambi yang mengikuti MTQ di Kota Kuala Tungkal.
Kehadiran kafilah dan pendamping tersebut dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Kuala Tungkal, terutama di sektor UMKM, wisata dan rumah makan khas daerah seperti rumah makan makanan laut.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat telah membenahi sejumlah tempat wisata di Kota Kuala Tungkal. Diantaranya kawasan wisata Titian Orang Kayo Mustiko Rajo Alam.
Saat ini, lanjut Anwar, wisata tersebut telah di lengkapi dengan transportasi becak wisata untuk menambah daya tarik destinasi wisata tersebut.
Dengan hadirnya becak wisata tersebut pengunjung dapat menyusuri jembatan yang terbentang hamper mencapai satu kilometer di muara Sungai Pengabuan sembari menikmati pemandangan di muara laut dan pemandangan matahari terbenam.
“Kegiatan ini upaya untuk membangkitkan kembali kendaraan tradisional yang merupakan satu-satunya kendaraan becak yang ada di sebelas kabupaten kota di provinsi jambi yakni di Kabupaten Tanjung Jabung Barat,” kata Anwar Sadat.
Kabupaten Tanjung Barat memiliki banyak wisata kuliner, di mana di setiap sudut jalan terdapat rumah-rumah makan yang menyediakan masakan laut, seperti masakan dari udang, kerang, cumi-cumi hingga ikan-ikan laut lainnya.
MTQ ke-50 tingkat Provinsi Jambi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dilaksanakan dari tanggal 3-8 Oktober 2021. MTQ tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Dimana sejumlah rangkaian kegiatan yang menimbulkan kerumunan di tiadakan, seperti pawai ta’aruf, pameran dan bazar.
Seluruh rangkaian kegiatan perlombaan dilaksanakan pada siang hari di mulai dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.