TANJAB BARAT – Joni, warga Tanjung Jabung Barat menyesalkan adanya pencurian aki mobil tangki di lokasi penginapan kafilah Kota Jambi, di Hotel Mulya Jalan Siswa, Kuala Tungkal.
“Kejadian ini sangat memalukan,” katanya.
Menurut dia, seharusnya tuan rumah menjamin kemananan selama MTQ berlangsung.
Lebih awal mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
“Terlebih, pemerintah tidak mampu menyediakan air bersih,” sebutnya.
Ia menduga pemerintah tak siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi.
Ia juga meminta tuan rumah bertanggung jawab dengan kejadian tersebut.
Sementara itu polisi masih menyelidiki kasus pencurian aki mobil milik PDAM Tirta Mayang Kota Jambi itu.
Kasat Reskrim setempat, AKP Jan Manto Hasiholan menyebutkan, peristiwa pencurian dilaporkan pada kemarin, Selasa (05/10/) sekitar jam 6 pagi.
Ketika itu sang sopir hendak memanaskan mesin mobil, namun tak hidup.
“Setelah dicek ternyata 2 unit Aki mobil merk Yuasa 70 Amper telah hilang,” ujarnya, Rabu (6/10).
Air di tangki tersebut untuk memenuhi kebutuhan kafilah Kota Jambi yang memondok di hotel tadi.
Mengetahui itu, sopir langsung melaporkannya ke polisi.
“Kerugian diperkirakan Rp1,5 juta,” katanya.
MTQ ke-50 tingkat Provinsi Jambi di Tanjung Jabung Barat dilaksanakan dari tanggal 3-8 Oktober 2021 mendatang.
Omongan Bupati Tanjab Barat Anwar Sadat, terdapat seribu lebih kafilah dan pendamping kafilah dari sebelas kabupaten dan kota di Provinsi Jambi yang mengikuti MTQ di Kota Kuala Tungkal.
Kehadiran kafilah dan pendamping tersebut diyakini Anwar dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Kuala Tungkal, terutama di sektor UMKM, wisata dan rumah makan khas daerah seperti rumah makan makanan laut.