JAKARTA – Politikus PDIP Ruhut Sitompul ikut menanggapi batalnya pelaksanaan Formula E di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Dia menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang patut disalahkan atas pembatalan pelaksanaan Formula E tersebut.
Sebab, seharusnya Anies Baswedan memahami hierarki perundang-undangan dari pemerintah pusat, daerah, hingga ke kabupaten/kota.
“Ini main jalan-jalan sendiri, nyatanya enggak keluar, kan, izinnya untuk dibikin di Monas, tetapi semua pohon sudah ditebang,” ujar Ruhut belum lama ini.
Pria berusia 57 tahun itu lantas meminta Anies Baswedan bertanggung jawab penuh terhadap kegagalan Formula E di Monas.
Selain itu, Ruhut turut menyinggung program kerja Anies Baswedan yang kerap mengalami kegagalan.
Ruhut Sitompul bahkan menyebut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu sebagai seorang pembohong.
“Ada enggak malunya dia? Nol persen ke mana? Akan bangun dan RT RW dana, mana? Banyak sekali, tetapi lihat, enggak malu itu partai pendukungnya,” terang dia.
Eks politikus Partai Demokrat itu juga menyarankan Anies Baswedan untuk mundur saja menjadi Gubernur DKI Jakarta.
“Enggak mampu dia memimpin Jakarta. Bendera putih aja, lah, mundur. Mau calon presiden (Indonesia, red), partai yang milih itu partai yang pakai kacamata kuda,” tuturnya