JAMBI – Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani menyebutkan menabung bagian pembangunan aklak dan karakter pada generasi terkini perlu terus diperkuat.
Pendidikan merupakan rekayasa sosial yang bertujuan membentuk karakter, pendidikan tidak sekedar membuat anak didik cerdik dan pandai, namun harus berkarakter dan berbudaya.
Hal ini disampaikannya pada acara Aksi Jambi Menabung dihadapan perwakilan pelajar SMA/SMK di Kota Jambi.
Kegiatan yang berlangsung di Balai Prajurit Korem 042 Gapu itu, Jumat (29/10/2021), dalam Rangka Bulan Inklusi Keuangan Tahun 2021.
Ia mengajak untuk menanamkan budaya menabung sejak dini kepada anak-anak pelajar di Jambi dengan manfaat mendidik untuk belajar disiplin, membentuk pola pikir menghargai uang, dan menghindari perilaku konsumtif.
“Menabung dapat memberikan pemahaman pengelolaan keuangan yang lebih baik sehingga generasi terkini dapat memaksimalkan potensi aset yang dimiliki untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
Program Kejar yang digalakkan OJK diharapkan dapat meningkatkan literasi keuangan khususnya kepada para pelajar sehingga mereka dapat menanamkan budaya menabung sejak dini yang kemudian dapat dirasakan manfaatnya di kemudian hari,” kata Sani.
Sani juga mengatakan, karena menabung para siswa dapat belajar menata diri untuk menata kehidupan, sehingga lebih siap menghadapi masa depan yang lebih baik.
“Menabung dengan konsisten merupakan salah satu upaya dan latihan untuk menumbuhkan kemandirian,” ucap Sani.
Ditempat yang sama Komandan Korem 042/ Gapu Brigjen TNI M. Zulkifli mengatakan, bagi Pelajar yang sekarang ini masih mengenyam pendidikan tidak akan rugi untuk menyimpan uang saku atau uang jajannya untuk menabung.
“Menabung apalagi di Bank yang sekarang ini sudah diawasi atau dipantau oleh OJK akan aman tersimpan dengan baik,” kata Zulkifli.
Sebelumnya Kepala OJK Jambi Yudha Nugraha Kurata menyampaikan, penyediaan akses keuangan untuk masyarakat termasuk untuk pelajar merupakan tanggung jawab semua pihak, karena inklusi keuangan merupakan bagian penting dalam upaya pemulihan ekonomi dan pemerataan pendapatan.