Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak tahun 2017 mendatang bagi Provinsi Jambi, memiliki nilai tersendiri lantaran dalam sejarah Pilkada langsung baru kali pertama berhasil meloloskan calon perseorangan atau Calon Independen dari kabupaten Muarojambi, dia adalah Pasang Calon (Paslon) yakni Abun Yani dan Suhariyanto disingkat menjadi Asli ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Muarajambi, Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) dengan nomor 1.
Berkaitan dengan hal itu, Sabtu malam di Markas Besar (Mabes) harian umum Aksi Post, Jl Pattimura No 18, Simpang Rimbo, Kenali Besar, Kota Jambi, seluruh jajaran Redaksi sengaja menggelar diskusi seputar Cabup Muarojambi, Abun Yani, berlangsung hangat dan penuh rasa kekeluargaan berikut sebagian petikan hasil diskusi itu.
Saya senang dinyatakan lolos dari jalur Independen, tapi senang saya terbatas, karena saya anggap yang memberikan kontribusi besar itukan bukan kita tetapi teman-teman kita, relawan dan pendukung-pendukung kita. Kita ini tidak ada apa-apanya tanpa mereka tidak mungkin kita bisa lolos, masyarakat la yang punya andil besar.
Kita bisa lolos artinya sangat senang temen kita betul-betul ikhlas kerja keras dalam perjuangan ini, yang kami lakukan selama proses persyaratan Calon perseorangan itu kan sesuai dengan aturan di KPU yang di tetapkan pertama kali persyaratan itu yang kita ikut urai Abun Yani.
“Sejak semula kami siapkan dukungan untuk memenuhi syarat itu, menyiapkan dukungan itu kan benar-benar membutuhkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) nah yang dialami selama ini sangat berbeda dengan sekarang. Terus terang setiap orang relawan kita, sebut sahabat kita mengumpulkan KTP itu tidak banyak, ada yang 20, ada yang 30 nah jadi seperti itu memang kita sistemnya door to door.
Kemudian secara adminitrasi KTP tadi di cek oleh KPU yang melibatkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) mereka dalam tim ini langsung mengecek fisik baik itu KTP asli nya, maupun orang bersangkutan yang punya KTP dan yang bersangkutan di fhoto dan menandatangani ulang seluruh keabsan dukungan.
Artinya kami tidak berani melakukan yang tidak sesuai dengan peraturan maksudnya tim kami tidak berani lari dari kontek aturan. Ketika data faktual tahap kedua ini dilakukan sangat berat, tapi karena sistem sudah terbangun alhamdulilah lancar semua pekerjaan secara kasap mata berat menjadi selesai tanpa ada halangan. Lalu pendukung kita yang datang ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) bukan sebaliknya yang datang ke penduduk, artinya waktu jam kerja di ladang dan lainnya jadi sulit sekali untuk mensesuaikan waktu yang di tetapkan oleh KPU.
Akhirnya ya alhamdulilah malam terakhir tgl 25 Oktrober 2016, pendukung kita tahu kewajiban dia harus datang sesuai aturan yang ada untuk menemui PPS masing-masing . alhamdulilah kita lolos dan menurut saya bukan saya yang hebat tapi yang hebat adalah mereka-mereka yang berkomitmen dan mereka mereka sudah tahu sebagai pendukung .
Padahal kita mendekati Komunitas tapi semua itu muncul dan lahir secara alami, terbentuk secara alami terus berjalan apa adanya. Strategi khusus kadang kala harus hati hati sebab kami tidak bisa memaksakan kehendak karena mereka terbentuk secara natural saya rasa ya hasilnya alhamdulilah sudah terbukti tandas Abun Yani, sembari menambahkan syarat terakhir penyerahan KTP itu terakhir 14.500 lebih kalo tidak salah.
Menjelang pengumuman tgl 26 Oktober 2016, yang saya lakukan tidak ada, sayo tidak sedikitpun merasa cemas sedikit pun atau merasa ragu, hanya berserah kepada tuhan sebab seluruh kemampuan sudah kita upayakan. Selama ini sesuai aturan telah diikuti, allah itu maha tau maha adil apapun hasilnya ya itu kuasa nya bukan kuasa kita, jadi saya santai saja, pokoknya aman terkendali enjoy aja sambil main PS jelas Abun Yani berseloro.
Calon independen dulu dengan independen sekarang jauh sekali perbedaannya bang katanya kepada awak media ini yang mengikuti diskusi. Dahulu sempel KTP bisa saja diambil di dealer atau tempat lain sekarang tidak bisa lagi. Cek fisik dan pemilik KTP langsung difhoto kemudian diwajibkan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari PPS
Seandainya pendukung kita ragu-ragu atau diam saja maka dipastikan gugur oleh petugas PPS. Jadi memang sekarang ini sudah aman hanya tinggal menunggu detik kemenangan atau Pilkada serentak tgl 15 Pebruari 2016.cok