JAKARTA – Kasus positif Covid-19 di lingkungan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kembali bertambah menjadi 228 orang pada hari ini, Sabtu (5/2).
Terdapat tambahan 34 kasus baru dari hari sebelumnya yang berjumlah 194 kasus.
“Data yang masuk dari kami jadi 228 orang, itu update data Covid-19 hari ini,” ujar Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar, Minggu (6/2).
Dari ratusan kasus tersebut, ada 10 anggota DPR yang terdeteksi positif Covid-19.
“Itu 10 orang positif merupakan update dari minggu lalu, beberapa sudah negatif,” terang dia.
Sebelumnya, Indra menyatakan DPR tidak melakukan lockdown dalam merespons kasus penularan Covid-19 yang terjadi saat ini.
Hanya saja, ia berujar ada langkah lain untuk merespons perkembangan kasus yaitu dengan membatasi jumlah peserta rapat yang hadir secara fisik.
Indra berujar Badan Musyawarah (Bamus) DPR telah memutuskan jumlah peserta rapat yang hadir secara fisik saat ini maksimal 30 persen.
Sebagai informasi, sejumlah alat kelengkapan dewan (AKD) di DPR telah memutuskan melakukan lockdown atau pembatasan aktivitas merespons peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
Beberapa AKD dimaksud adalah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Komisi I DPR, dan Komisi III DPR. Kemudian, area kerja pimpinan DPR yang berlokasi di lantai 4 Gedung Nusantara III.