MUAROJAMBI – Anggota DPRD Provinsi Jambi, Ivan Wirata, mendengar curhatan petani cabai Desa Sumber Agung Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muarojambi.
Mas Waluyo petani cabai, mengeluh lantaran harga pupuk di pasaran justru mahal.
Ia meminta dan berharap kepada pemerintah segera mengambil kebijakan cepat untuk menekan harga jual pupuk di pasaran, sehingga beban petani bisa berkurang dan pupuk bisa didapatkan dengan harga murah.
“Di toko-toko harganya mahal sampai Rp700 ribu, saat pupuk tinggi kami jadi frustasi. Kami ingin pupuk disubsidi agar produktivitas kami kembali normal,” ujar Mas Waluyo seperti ditonton dalam Youtube Ivan Wirata Channel, Minggu 27 Februari 2022.
Selain pupuk, ia menyampaikan turunnya produktivitas yang mereka alami pada awal tahun tahun lalu dan akan dialami pada tahun ini hingga Agustus mendatang.
Penyebabnya adalah banyaknya hama kupu-kupu. Hama tersebut pun sekarang sudah mulai menyerang cabai yang baru mereka tanam.
Pada panen sebelumnya, dia mengalami penurunan hasil karena serangan hama tersebut. Mereka tak ingin merugi sampai 1,5 ton lagi.
Kepada Ivan, ia berharap pemerintah dapat mengatasi hama dan tingginya harga pupuk tersebut.
“Ini menjadi PR kita bersama dinas terkait bagaimana supaya tingkat kerugian bisa diperkecil. Kami selaku anggota DPRD harus memikirkan secara serius agar kedepan petani harus tetap semangat bertani,” kata Ivan Wirata, juga Ketua Golkar Muarojambi.