JAMBI – Keseriusan Anggota DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata mencarikan solusi dalam penanganan banjir yang kerap melanda perumahan di Kota Jambi dan Kabupaten Muaro Jambi bukan sekedar isapan jempol belaka.
Dengan menggandeng Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VI Jambi untuk membenahi drainase agar mengurangi terjadinya banjir terutama saat curah hujan tinggi.
Ivan Wirata mengatakan, dalam mengatasi masalah banjir itu akan dibantu dengan menggunakan anggaran multi year 2022-2025 pada program Urban Flood Control System Improvement yang berasal dari bantuan Loan JICA dan akan segera dikerjakan terutama penanganan drainase di aliran sungai di dalam kota.
“Untuk tahap awal ini akan dikerjakan lebih dahulu drainase di Sungai Kenali yang mulai dari hulu di Kabupaten Muara Jambi sampai ke hilir di wilayah Kota Jambi, dimana aliran Sungai Kenali tersebut yaitu mulai dari perumahan Kota Baru Indah, Namura, Bougenvile, Kembar Lestari, Danau Kenali yang bermuara ke Danau Sipin,” kata Ivan dikutip pada Kamis (10/3).
Pada rapat bersama dengan pihak Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera VI pada 17 Desember 2021 lalu.
“Kami secara bersama melakukan realisasi hasil rapat tersebut melakukan tahapan hasil penelusuran di lokasi titik-titik penyebab terjadinya banjir di tiga perumahan yang berada di antara Kota Jambi dan Kabupaten Muaro Jambi,” kata Ketua Golkar Muaro Jambi ini.
Berharap ke depan kepada masyarakat saat akan dilakukannya penanganan di wilayah titik ataupun pusat penyebab banjir untuk dapat bekerja sama terutama yang terdampak pada lahannya agar pengerjaannya bisa berjalan lancar.
Mantan Kadis PUPR Provinsi ini berkata, mereka telah menelusuri ada satu titik sentral penyebab banjir selama ini di Kota Jambi dan Kabupaten Muaro Jambi yakni yang berada di RT 19 Perumahan Kota Baru Indah.
Dimana tidak maksimalnya fungsi dari saluran air yang ada sehingga terjadi genangan dan menjadi tempat tumpuan air saat hujan deras di tambah dengan tidak layaknya bangunan drainase yang terdapat dilokasi tersebut dan mudah mudahan dengan dukungan BWSS VI Jambi bisa diatasi kedepannya.
Kepala satuan kerja Pelaksana Jaringan Sumber Air (Kasatker PJSA) BWSS VI jambi, Eris Hendrabuana mengatakan, banjir yang terjadi di Sungai Kenali mulai dari hulu yaitu di perumahan Kota Baru Indah, hingga hilir di danau sipin (Kota Jambi) diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi sehingga debit air yang masuk ke sungai kenali tidak tertampung dan terjadi luapan di beberapa titik di Sungai Kenali.
Untuk itu BWSS VI Jambi akan menganggarkan sekitar Rp170 miliar, dimana anggaran tersebut bisa lebih dari itu bila dikemudian hari ada kendala di lapangan pada saat pelaksanaan dan selain itu berharap penandatanganan kontrak paket pekerjaan ini sudah bisa terealisasikan di akhir 2022 ini atau tepat nya di Desember mendatang agar di awal 2023, fisiknya sudah bisa efektif dikerjakan.(Ant)