JAKARTA – Elite Partai Demokrat, Rachlan Nashidik, membantah pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan bahwa pemilih Partai Demokrat meminta penundaan Pemilu 2024.
Rachlan menyatakan, mustahil para pemilih setia Partai Demokrat setuju dengan ide penundaan Pemilu. Kata dia, para pemilih Partai Demokrat tegak lurus dengan sikap politik Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Basis pemilih Demokrat ada 7%. Setia dalam berkali-kali Pemilu. Mereka bersetia pada Demokrat karena menyukai figur SBY, pikiran dan kebijakannya,” katanya dikutip pada akunTwiternya, @rachlannashidik, Minggu (13/3/2022).
Dia mengatakan, SBY menentang usulan penundaan Pemilu 2024. Dengan demikian, para pemilih setia Partai Demokrat akan menghormati sikap SBY.
“Tidak mungkin para pemilih ini menyetujui penundaan pemilu dan Presiden 3 periode, padahal SBY menentangnya,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, berdasarkan data yang dimilikinya, dukungan penundaan Pemilu 2024 datang dari pemilih kelas menengah ke bawah.
“Nah, itu yang rakyat ngomong. Nah ini kan ceruk ini atau orang-orang ini ada di Partai Demokrat ada di Gerinda ada di PDIP ada di Golkar ada di PKB di mana-mana. Kan ceruk ini ya kan mereka lihat mana yang mendengarkan suara kami kan,” ujarnya.