JAMBI – Rumah Dinas Wakil Gubernur Jambi yang terbakar mengakibatkan sejumlah dokumen turut hangus. Bangunan yang terbakar itu digunakan sebagai ruang kerja Kepala Sub Bagian (Kasubag) Rumah Tangga Rumah Dinas Wakil Gubernur Jambi.
Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Provinsi Jambi Rahmad Hidayat menyampaikan surat-surat hasil kerja di sana turut hangus. Begitu juga barang elektronik yang berada di dalam, seperti komputer, televisi, dan sebagainya.
“Untuk sementara belum mengetahui kisaran berapa kerugiannya. Begitu pun surat dan dokumen yang terbakar, apakah surat penting atau bagaimana,” ujarnya dikutip pada Selasa (15/3).
Ia mengatakan dugaan sementara penyebab kebakaran, yakni karena terjadinya korsleting listrik. Namun, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian.
“Tetap kita tunggu dari pihak kepolisian. Sedangkan petugas yang di sana mengatakan api dari dapur bangunan,” ungkapnya.
Pihak kepolisian, kata Hidayat, mengambil sampel yang akan diperiksa di laboratorium.
“Itu akan dibawa ke laboratorium forensik yang berada di Palembang,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, Nurrachmat Herlambang menyampaikan Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani berada di rumah dinas itu saat kebakaran. Namun, berada di ruangan yang berbeda.
“Beliau langsung menyaksikan kebakaran tersebut. Cepat diketahui, terus cepat memanggil pemadam kebakaran. Tampaknya tidak ada kepanikan,” ungkapnya.
Ia pun menyampaikan Pemerintah Provinsi Jambi sedang menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian.
“Masih dipasang garis polisi, nanti diketahui penyebab kebakarannya apa. Kalau malam tadi, karena listriknya mati, kepulan asap langsung diketahui,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Rumah Dinas Wakil Gubernur Jambi yang terletak di Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, dilahap si jago merah. Sebanyak 1 bangunan yang berada di komplek rumah itu hangus.
Peristiwa kebakaran ini berlangsung pada pukul 00.10 WIB, Senin (14/3). Pemadam kebakaran langsung turun ke lokasi tersebut.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi, Feriadi menyampaikan pihaknya mengerahkan 35 personel. Sekitar pukul 01.30 WIB, baru api yang membara di rumah dinas ini padam.
Ia pun mengatakan ketika rumah dinas itu terbakar, Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani berada di bangunan yang berbeda. Setelah mengetahui kebakaran ini, Abdullah Sani langsung keluar dari rumah.
“Beliau ada di rumah dinas itu, namun di bangunan berbeda dari lokasi yang terbakar itu. Sebelum bangunan itu terbakar, beliau baru pulang dari acara,” katanya.