JAMBI – Seorang perempuan di Desa Lambur, Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi leher tergantung, Senin (18/4). Kuat dugaan pelajar berinisial RA (18) ini telah melakukan bunuh diri.
Pertama kali RA ditemukan tidak bernyawa oleh tantenya bernama Depit. Saat itu Depit memang bermaksud mengunjungi rumah keponakannya.
Depit yang baru sampai di sana, sempat melihat RA sedang berbaring dalam kamar. Lalu, Depit menonton televisi, hingga berbincang-bincang dengan ibu korban.
Sekitar pukul 12.00 WIB ia hendak menemui RA ke kamarnya untuk menanyakan kunci sepeda motor. Namun, RA tidak di sana. Selanjutnya Depit memanggil, dan mencari korban ke arah dapur.
“Saat itulah saksi melihat korban sudah dalam posisi tergantung dengan seutas tali di lorong dapur,” kata Kepala Polsek Muara Sabak Timur, Iptu Budi, Selasa (19/4).
Depit sempat mengira korban sedang bercanda, sehingga menepuk tubuh korban sambil memanggil. Namun tidak ada jawaban. Kemudian Depit memanggil ibu korban.
“Dengan dibantu warga setempat, korban lalu dibawa ke Puskesmas Lambur untuk dilakukan pertolongan medis. Namun, dari hasil pemeriksaan, dokter menjelaskan bahwa korban sudah meninggal dunia,” ungkap Budi.
Ia pun mengatakan tidak ditemukan adanya indikator kekerasan pada tubuh korban. Sehingga kuat dugaan korban meninggal karena gantung diri.
Keluarganya mengungkapkan bahwa RA memiliki sifat pendiam dan kepribadian yang tertutup. Hampir tidak pernah menceritakan masalah pribadi.
Motif RA nekat melakukan bunuh diri belum diketahui. Kasus ini masih dalam penyelidikan polisi. Sedangkan tali yang digunakan korban untuk gantung diri telah diamankan.