JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) memastikan kegiatan ziarah di Madinah bagi jemaah Haji 2022 tidak dipungut biaya alias gratis.
Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Ahmad Abdullah menjelaskan paket ziarah di Madinah tersebut merupakan paket dari layanan ibadah haji jemaah Indonesia.
Menurutnya, layanan itu merupakan paket layanan yang diberikan oleh Muassasah atau adalah organisasi pemandu jemaah haji yang berada di Arab Saudi.
“Bahwa kegiatan ziarah di Madinah merupakan program kegiatan yang sudah menjadi paket kontrak layanan, yang diberikan oleh Muassasah atau Syarikah,” jelasnya pada Sabtu (11/6).
Oleh sebab itu, ia mengatakan para jemaah tidak perlu lagi mengeluarkan uang dan perlu melakukan ziarah sendiri-sendiri. Melainkan cukup mengikuti paket layanan yang disiapkan Syarikah.
“Sekali lagi paket tersebut tanpa dipungut biaya. Sehingga jemaah bisa melaksanakan proses ziarah dengan tenang aman dan nyaman,” ujarnya.
Selain itu, Abdullah mengatakan pada Jumat ini akan ada 2.366 jemaah yang akan menuju ke Arab Saudi melalui enam kloter pemberangkatan.
Sebanyak dua kloter (803 jemaah) berangkat dari Embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG). Dua kloter (720 jemaah) juga akan berangkat dari Embarkasi Solo (SOC).
Sementara dua kloter lainnya berangkat dari Embarkasi Surabaya atau SUB (450 jemaah) dan Padang atau PDG (393 jemaah).
“Hari ini, Kementerian Agama juga memberangkatkan 424 petugas penyelenggara ibadah haji. Mereka akan bertugas melayani jemaah di Daerah Kerja Makkah selama 64 hari,” tuturnya.
Selain itu, katanya, Kemenag telah menyediakan layanan WA Center untuk memudahkan jemaah dan masyarakat dalam mengupdate informasi, sekaligus mendekatkan layanan.
Menurutnya, para jemaah dan masyarakat dapat mengakses layanan tersebut dengan menghubungi nomor +966 503 5000 17.
Nomor tersebut, kata dia, juga sudah terpampang di setiap akomodasi atau hotel jemaah haji Indonesia.