Merangin – Sebanyak tiga orang calon haji Kabupaten Merangin Provinsi Jambi terpaksa gagal berangkat ke Tanah Suci pada Musim Haji tahun 2022 karena belum divaksin COVID-19.
“Semestinya jumlah JCH Merangin sebanyak 199 orang. Namun ada tiga orang yang belum divaksin COVID-19. Sehingga gagal berangkat,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Merangin H Marwan Hasan dikutip pada Sabtu (26/6).
Marwan mengatakan sebanyak 197 orang JCH yang diberangkatkan itu, dibagi menjadi dua kloter. Untuk biaya domestik ditanggung oleh Pemkab Merangin.
Mereka yang berangkat pada kloter pertama Provinsi Jambi berangkat ke Asrama Haji Provinsi di Kota Jambi pada Kamis malam, kemudian diterbangkan ke Batam pada Jumat, serta bertolak menuju tanah suci dari Embarkasi Bandara Hang Nadim Batam pada Sabtu (25/6).
Sementara itu Muyah bin Aher (64) menjadi calon jemaah haji tertua dari Kabupaten Merangin Provinsi Jambi yang akan berangkat ke tanah suci pada, Sabtu (25/6) dari Bandara Embarkasi Batam.
Muyah merupakan warga Desa Kungkai Kecamatan Bangko Kabupaten Merangin. Sementara Rendi Pariansah menjadi calon jamaah haji termuda dari daerah itu yakni 24 tahun.
Bupati Merangin H Mashuri melepas sebanyak 197 orang Calon Jamaah Haji (JCH) Kabupaten Merangin, menuju Tanah Suci Mekah. Acara pelepasan dan syukuran haji itu berlangsung di Auditorium rumah dinas bupati Merangin.
Pada kesempatan tersebut, bupati pesan kepada para JCH Merangin untuk selalu disiplin menjaga protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dan tidak membawa bekal makanan dari Merangin yang berlebihan.
Bupati juga minta para JCH untuk tidak membawa keluarga yang mengantar sampai ke Asrama Haji Jambi. Disamping padatnya arus lalulintas karena angkutan batu bara, lokasi Asrama Haji Jambi juga sudah disterilkan.
“Keluarga pengantar JCH cukup sampai acara pelepasan di Masjid Baitul Makmur Merangin saja, karena semua sudah disterilkan.
Di Asrama Haji Jambi, JCH tidak akan bertemu dengan keluarga yang mengantar, karena tempatnya sudah steril,” ujar Bupati.
Selain itu, bupati berpesan kepada para calon haji Merangin, untuk selalu menjaga kesehatan, makan yang teratur dan tidur yang cukup.
Jangan sampai begitu tiba di Tanah Suci Mekah, kesehatan terganggu, sehingga ibadah haji-nya juga terganggu.