Jambi, AP – PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Cabang Jambi menyebutkan telah membayarkan klaim nasabah asuransi di daerah itu sebesar Rp 9,9 miliar hingga Oktober 2016.
Kepala Cabang Jiwasraya (Persero) Jambi Jafri Suman mengatakan, klaim yang dibayarkan tersebut terdiri dari klaim kematian sebesar Rp 6,7 miliar dan klaim berakhir kontrak sebesar Rp 3,2 miliar.
“Sehingga jika ditotal klaim yang sudah dibayarkan kepada nasabah asuransi periode Januari-Oktober 2016 nilainya sebesar Rp 9,9 miliar,” katanya.
Adapun pada periode tersebut saat ini pihak Jiwasraya cabang Jambi juga telah mengumpulkan premi dari nasabah pemegang polis sebesar Rp 15,3 miliar atau masih jauh dari target yang ditetapkan.
“Secara nasional target penerimaan premi Jiwasraya dipatok sebesar Rp 15,3 trilun dan untuk Jambi penerimaan preminya ditargetkan sebesar Rp 60 miliar,” kata Jafri.
Target premi Jiwasraya Jambi tersebut dibayarkan oleh pemegang polis yang telah terdaftar dari berbagai kalangan. Terdiri dari pegawai negeri, wiraswasta dan kalangan masyarakat lainnya yang jumlahnya mencapai 2.800 jiwa.
Selain itu pihaknya juga pada tahun ini menargetkan polis perorangan (PP) dapat tumbuh sekitar 100 persen dari polis tahun sebelumnya.
“Tahun lalu kita mendapatkan polis baru hanya 620 jiwa dan tahun ini polis baru sudah mencapai 900 jiwa. Polis sampai akhir tahun harus tumbuh 100 persen,” katanya.
Meskipun saat ini kondisi perekonomian masih kurang membaik, namun pihaknya optimistis pertumbuhan asuransi atau daya beli masyarakat terhadap asuransi akan semakin baik.
“Di tengah ekonomi yang kurang baik ini kami akan lebih ulet dan membuat inovasi produk-produk asuransi, sehingga diharapkan daya beli semakin baik,” katanya menambahkan. ant