Sarolangun, AP – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sarolangun telah menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS). DPS yang menjadi dasar penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) berjumlah 195.455.
Hal ini disampaikan Komisioner KPU Sarolangun dari Divisi Data dan Sosialisasi, M. Fahri, Rabu (02/11) keamrin.
“DPS telah kita tetapkan sebesar 195.455. Jumlah ini naik dari DPT pilgub lalu,” kata Fahri, seraya membeberkan jumlah DPS untuk masing-masing kecamatan di Sarolangun.
Untuk Kecamatan Air Hitam jumlah DPS sebesar 18.948, Kecamatan Bathin VIII sebesar 15.992, kecamatan Batang Asai sebanyak 12.517, Cermin Nan Gedang sebesar 8.732. Sementara Kecamatan Limun 11.583, Mandiangin 26.369, Pauh 17.030, Pelawan 23.697, Sarolangun 35.355 dan Singkut 25.232.
Jika melihat dari jumlah DPS masing-masing kecamatan, setidaknya tiga kecamatan diperkirakan bakal jadi primadona bagi pasangan calon dalam mendulang dukungan. Karena memiliki kantong suara terbanyak dari 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Sarolangun.
Ketiga kecamatan berdasarkan urutan jumlah penduduk yang berhak memberikan suaranya tersebut adalah Kecamatan Sarolangun 35.355 suara, Kecamatan Mandiangin 26.369 suara, dan Kecamatan Singkut 25.232.
Kemudian Fahri juga menjelaskan, bahwa DPS akan ditempelkan di tempat strategis di setiap desa dan kelurahan, mulai dari tanggal 10 November hingga 19 November 2016. Ia mengharapkan kepada warga dapat proaktif melihat hasil DPT.
“Sebab jika nama yang wajib memilih belum terdata atau adanya kekeliruan pada DPS, warga dapat melaporkan kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) setempat,” ungkapnya.
Panwas Sarolangun Divisi Pengasan, Haidir Fitra, saat dihubungi Aksi Post membenarkan jumlah DPS Pilkada Sarolangun 2017, dan jumlah tersebut belum termasuk ribuan warga yang belum terekap di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Sarolangun.
“Saya menghimbau, agar masyarakat yang telah berhak memilih yang belum memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP), segera melakukan perekaman e-KTP sehingga warga tidak kehilangan hak pilihnya.pungkasnya,” luk.