Jambi – Pengamat Ekonomi, Usman Ermulan menyayangkan sikap Pemerintah Kabupaten Muarojambi yang terkesan lamban menangani harapan warga sekitar Pelabuhan Talang Duku. Sampai akhirnya warga memblokir jalan hingga malam ini, Selasa (13/9).
Warga hanya berharap kesepakatan beberapa waktu lalu segera dipenuhi. Perusahaan yang beroperasi merealisasikan iuran untuk perbaikan kerusakan jalan.
Pemblokiran jalan menyebabkan terjadinya kemacetan panjang. Truk-truk angkutan batu bara maupun CPO yang hendak menuju ke Pelabuhan tersibuk di Provinsi Jambi itu, untuk melakukan aktivitas bongkar muat menjadi terganggu.
“Pj Bupati Muarojambi (Bachyuni Deliansyah) jangan tidur aja?,” ujar Usman yang juga mantan Bupati Tanjungjabung Barat dua periode itu.
Menurut Usman, ini akan membawa dampak buruk terhadap Jambi maupun Indonesia. Nilai ekspor akan merosot jika kurang cepat ditangani.
“Sehingga ekspor batu bara dan CPO terhalang dan pemasukan devisa negara terganggu,” ucap mantan Anggota DPR RI di Komisi Keuangan dan Perbankan selama tiga periode itu.
Agar dampak ini tak bertahan lama, Usman minta Gubernur Jambi Al Haris memerintahkan Pj Bupati Muarojambi segera menyelesaikan permasalahan dengan warga tersebut.
“Tampil dong! Agar Bung Pj Bupati Muarojambi tahu bahwa barang yang terhalang itu adalah untuk tujuan ekspor yang dapat menggangu pemasukan keuangan negara berupa devisa negara. Jadi nyali dan kepiawaian bung Pj Bupati ditunggu sekarang. Katanya kamu pemimpin,” jelas Usman.