Jambi – Penggiat antikorupsi, Jamhuri menganggap Varial Adhi Putra salah alamat ditempatkan sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi oleh Gubernur Al Haris.
Varial Adhi tidak punya kapabilitas dan kapasitas untuk memanajemen persoalan pendidikan.
“Dia tidak memiliki kompeten dan kesadaran untuk memajukan dunia pendidikan. Latar belakang dia tehnik bukan pendidikan. Logikanya begini, tidak mungkin perenang mampu bermain bola basket,” kata Jamhuri, Minggu malan, 16 Oktober 2022.
Jamhuri menilai salah satu intisari cita – cita bangsa ataupun tujuan negara adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Dunia pendidikan tidak hanya menjadi tanggung jawab kepala dinas akan tetapi pemberi jabatan juga harus bertanggungjawab,” sebut Jamhuri.
Ia menduga, bisa jadi kegagalan pendidikan tersebut merupakan sinyalemen pemilihan kabinet dilakukan dengan tidak menggunakan azaz-azaz umum pemerintahan yang baik atau AAUPB.
Akan tetapi menggunakan perspektif daftar usulan kekerabatan yang disusun oleh barisan pengukur jarak kedekatan semacam pembentukan kabinet balas budi versi Ali Baba. Semakin dekat semakin terbuka cela mendapatkan keuntungan.
“Kita sayang sama Pak Al Haris, ganti Varial Adhi, jangan korbankan masa depan anak bangsa,” tegas Jamhuri.
Omongan Jamhuri di atas sekaligus menanggapi sorotan Fraksi PKS yang menyebutkan kualitas sekolah di Provinsi Jambi sangat memprihatinkan.
Menurut Juru bicara PKS, Moch Rendra Ramadhan Usman menyebut, berdasarkan data Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) hanya SMA Titian Teras Jambi yang satu-satunya masuk top 1.000 sekolah terbaik dan itu pun berada di peringkat 600an.
“Yang lebih miris lagi, SMA negeri di Jambi ternyata paling sedikit masuk top 1.000 sekolah terbaik. Jambi berada di titik terendah dibandingkan Provinsi lain yang ada di Sumatera,” kata Rendra, dihadapan Gubernur Jambi Al Haris dalam Rapat Paripurna Pandangan Fraksi terhadap Ranperda 2023, di gedung DPRD Provinsi Jambi, kemarin, Sabtu, 15 Oktober 2022.
Rendra minta Kadis Pendidikan Provinsi Jambi Varial Adhi Putra fokus membenahi proses belajar di SMA dan SMK.
Serta segera mencari solusi, karena jika terus dibiarkan, maka akan menjadi preseden buruk bagi pendidikan di Provinsi Jambi.
“Faksi PKS menanyakan langkah dan program yang konkrit dari Dinas Pendidikan Provinsi Jambi dalam APBD 2023 guna memperbaiki kondisi pendidikan yang kita cintai ini,” sebut Rendra.