Jambi – Gubernur Jambi Al Haris murka karena menemukan pejabat yang suka memotong uang perjalanan dinas bawahan.
“Masak nak makan bae motong SPPD anak buah. Saya tahu semua tentang pejabat yang tidak baik dengan anak buahnya. Bagaimana staf-staf anda itu ngoceh di depan saya. Anak buahnya susah sama dia, ‘ai mati pak, saro sejak dio masuk di sano’. Masuk semua laporan itu ke saya,” jelas Al Haris.
Bahkan, ada juga pejabat yang suka ngoceh serta menyepelekan dirinya dari belakang.
“Ai pak gubernur ini, jangan diikuti amat,” timpalnya.
Meski tak menyebutkan secara rinci nama dan dari dinas mana pejabat tersebut, kebiasaan oknum pejabat yang suka memotong biaya perjalanan dinas sudah sampai ke telinganya. Ia menegaskan hal tersebut untuk segera dihentikan.
“Meski saya ke Jakarta, kuping gubernur ada di mana-mana. Mata gubernur ada di mana-mana. Tahu semua saya,” ujarnya.
Al Haris minta para pejabat sayangi dan cintai para bawahan. Mereka juga manusia. Menurutnya, jabatan dan nyawa hanyalah sementara.
“Saya dari lurah sampai menjadi kepala biro umum, tidak pernah ada yang tidak menangis ketika saya tinggalin. Tulus saya sama anak buah.
Saya dari Merangin ke Jambi tujuannya hijrah, untuk benahi provinsi Jambi ini. Saya hanya takut kepada Allah,” ucap Al Haris.
Hal tersebut disampaikan Al Haris dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlangsung di Mesjid Agung, Kota Jambi, Senin, 17 Oktober 2022. (Dani)