Kualatungkal, AP – Herlia Siswa Kelas Xl SMKN 1 Kualatungkal, sosok pelajar pendiam dan berprestasi yang mengidap tumor ganas akhirnya dirawat di RSUD Raden Mataher Jambi.
“Herlia sudah mendapat perawatan, dan berbagai pemeriksaan dokter sepesial tumor juga sudah dijalankan, tinggal menunggu waktu pengangkatan tumor,” ujar Direktur RSUD KH Daud Arif Kualatungkal, Dr Elvis, kemarin, Kamis (03/11).
Kata Elvis, pihak RSUD Daud Arif dan Dinas Kesehatan Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) sudah memberikan bantuan ke keluarga Herlia selama dirawat di RSUD Jambi.
“Untuk besarnya saya tidak tahu, yang jelas kami sudah berupaya membantu semampu kami. Herlia sudah mendapat perawatan, dan berbagai pemeriksaan dokter sepesialis tumor, tinggal menunggu waktu pengangkatan tumor,” ujarnya.
Diketahui, Herlia terpaksa harus meninggalkan pelajaran di sekolah karena penyakit tumor ganas di leher kirinya yang diderita selama beberapa tahun belakangan.
Dengan penyakit yang dideritanya beberapa tahun terakhir, Herlia tak dapat menikmati masa indahnya, bercanda ria bersama teman-temannya. Sebab, penyakit tumor ganas yang diderita kian membesar dan semakin berat hingga menganggu aktivitasnya sehari-hari.
“Kalau untuk begerak terasa berat,” tutur Herlia saat di kunjungi Kepala Sekolah SMKN 1 Kualatungkal, Mafendra didampingi TU SMAN 2, Firdaus di kediamanya di Jalan Kelapa Gading Kelurahan Tungkal Harapan, Senin (31/10) lalu.
Dengan nada sedikit pelan, dangan raut wajah yang nampak putus asa, Herlia yang saat itu didampingi ibu dan neneknya, menceritakan kesedihanya karna tak mampu mengikuti pelajaran di sekolah seperti teman temanya yang lain.
“Saya kasihan lihat orang tua saya, akibat penyakit ini orang tua saya habis-habisan gimana caranya bias mengobati untuk menyembuhkan saya,” ungkap Herlia terbata-bata.
Ibu Herlia mengaku hanya mampu beli obat dan memeriksa kondisi kesehatan anaknya dengan seadanya, karena tidak punya biaya, suami atau ayah dari Herlia hanya bekerja sebagai tukang perbaikan pompong.
“Selama ini biaya pengobatan Herlia di bantu oleh pihak sekolah,” tuturnya.
Kepala sekolah SMKN 1 Marfendra terus memberikan semangat dan motivasi kepada Herlia anak didiknya.
“Herlia jangan dulu pikirkan pelajaran di sekolah, fokus saja dulu berobat agar herlia cepat sehat,” ungkap Marfendra.
Marfendra juga mengatakan, bahwa Herlia merupakan salah satu siswa yang rajin dan pintar bahkan banyak memiliki prestasi di sekolah. Walaupun dengan kondisi seperti ini, Herlia tetap ingin masuk sekolah.
“Atas kebijakan pihak sekolah Herlia jangan dulu masuk sekolah biarkan ia fokus berobat dan istirahat. Saya sebagai kepala sekolah dan atas Nama majelis guru dan siswa SMKN l Kualatungkal terus berupaya semaksimal mungkin berusaha untuk membantu Herlia, dan kita mendoakan semoga Herlia cepat sehat dan bisa kembali melanjutkan pendidikan,” tukasnya. (her)