Jambi – Sekda Provinsi Jambi Sudirman mengungkapkan bahwa Tim Anggaran Pemerintah Daerah atau TAPD mengusulkan tambahan dana hibah untuk KONI Provinsi Jambi yang awalnya Rp7,5 miliar menjadi Rp19 miliar.
“Secara prinsip kita tidak masalah untuk ini dihibahkan ke KONI,” ujar Sudirman kepada wartawan pada Selasa, 1 November 2022.
Usulan tambahan tersebut, kata Ketua TAPD ini, setelah pihaknya membahas langsung bersama Gubernur Jambi Al Haris dan Dispora, beberapa hari lalu. Yang kemudian akan diajukan lagi ke Banggar DPRD Provinsi Jambi.
“Untuk memastikan apakah ini akan dihibahkan sepenuhnya atau dikelola sebagian KONI, itu finalisasinya di Dewan,” ucap Sudirman.
Sudirman membantah usulan awal Rp7,5 miliar tersebut berdasarkan kajian TAPD. Menurut dia, usulan itu dari Dispora Provinsi Jambi.
“TAPD hanya menetapkan plafon anggarannya, dinas ini-dinas ini plafonnya sekian. Kemudian khusus Dispora, itu berdasarkan kajiannya sendiri mengusulkan Rp7,5 miliar buat KONI. Penambahan (Rp19 miliar) tetap akan dibahas di Dewan,” ucap Sudirman.
Sudirman berharap anggaran ini akan digunakan untuk berbagai peningkatan prestasi olahraga di Provinsi Jambi.
“Pemprov tetap tegak lurus bahwa ini untuk kepentingan prestasi olahraga,” tegas Sudirman.
Diketahui sebelumnya, TAPD hanya mengajukan Rp7,5 miliar ke Badan Anggaran DPRD Provinsi Jambi. Jauh dari usulan KONI sebesar Rp27 miliar.
Itu akan dibahas dalam rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD tahun 2023.
“Yang jelas masuk dalam KUA-PPAS adalah anggaran KONI diangka Rp7,5 miliar,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Fadli Sudria.
Wakil Ketua Bidang Media dan Humas KONI Provinsi Jambi, Aidil Putra mengaku sudah lemah dan tak berdaya. Bahkan tak dapat melarang atlet dan pelatih prestasi untuk pindah ke provinsi lain.
“Tidak menutup kemungkinan jika anggaran untuk KONI di 2023 tidak terakomodir dengan baik, mereka akan lompat pagar ke provinsi lain mencari tempat yang layak untuk mengukir prestasi,” katanya.
Karena menurut Aidil, persiapan menghadapi PON 2024 Sumut-Aceh tak dapat berjalan secara maksimal dengan kondisi keuangan terbatas dalam menghadapi Pra PON 2023.
“Wallahualam Jambi meraih prestasi di PON Sumut-Aceh, semua akan kehilangan muka,” ujar Aidil.
Sementara itu dalam peringatan Haornas berlangsung di Stadion Tri Lomba Juang, Minggu, 11 September 2022.
“Anggaran KONI tidak boleh kurang dari Rp20 miliar,” ucap Gubernur Jambi Al Haris.
(Dani Umar)