Jambi – Penampakan gerhana bulan di Jambi tertutup awan mengakibatkan tak bisa dilihat secara langsung atau dengan mata telanjang.
“Tidak bisa dilihat secara langsung karena keadaan cuaca yang berawan jadi tidak bisa diamati dengan mata telanjang,” kata Marni, warga Kota Jambi.
Berdasarkan pengamatan AKSIPOST sejak pukul 18:00 WIB, Selasa, 8 November 2022, dari kawasan Bagan Pete, Kota Jambi, bulannya tertutup awan. Kondisi ini hanya dapat dilihat dengan menggunakan teropong.
Diketahui, seluruh Indonesia bisa melihat kecuali Aceh, Sumut, Sumbar, Bengkulu. Akhir total dapat dilihat pada jam 18:41 WIB, Akhir Sebagian jam 19:49 WIB dan Akhir Penumbra jam 20:56 WIB.
Kemudian jika awan tidak berpindah tempat maka dipastikan gerhana tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.
Bagi bumi, ini tidak menimbulkan dampak seperti gelombang tinggi, hanya akan terjadi pasang maksimum, yaitu banjir rob.
Penulis: Dani Uwais