Jambi, AP – Pengurus Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Provinsi Jambi mengimbau seluruh pihak dalam menanggapi rencana aksi 4 November di Jakarta, tetap menjaga ketertiban, kesantunan, kedamaian, serta keutuhan NKRI.
Ketua Umum Pengurus Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Provinsi Jambi, Muktaridi di Jambi Kamis (03/11), mengatakan, masyarakat luas khususnya warga Muhammadiyah hendaknya menanggapi masalah ini tidak mengait-ngaitkan dengan kesukuanI.
Sehubungan rencana demoonstrasi pada 4 November di Jakarta untuk menuntut penegakan hukum terhadap dugaan pelanggaran Pasal 156 (a) Kitap Undang-undang Hukim Pidana (KUHP) yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), PWPM Jambi menyatakan sikap.
Pertama, aksi 4 November nanti, murni suatu gerakan menuntut penegakan hukum, tidak ada hubungannya dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta atau persoalan etnis. PWPM Provinsi Jambi mengimbau kepada seluruh pihak untuk tetap menjaga konsistensi tujuan aksi tanpa terprovokasi oleh hal-hal yang dapat memicu pertikaian dan lain sebagainya.
Kedua sehubungan dengan keikutsertaan, sebagaimana imbauan PP Pemuda Muhammadiyah, PWPM Provinsi Jambi tidak mengimbau kawan-kawan untuk ikut dalam demonstrasi tersebut, tetapi juga tidak melarang ikut dalam aksi tersebut.
“Dan terakhir, sekalipun tidak ada imbauan resmi untuk berdemonstrasi, tetapi PWPM Provinsi Jambi mengajak untuk tetap memastikan proses hukum terhadap Ahok diselesaikan seadil-adilnya,” kata Muktaridi, didampingi Ketua Bidang Hukum, HAM dan Advokasi PWPM Jambi Dony Yusra. ant