AL HARIS sekarang menjabat sebagai Gubernur Jambi. Bukanlah berasal dari kalangan ningrat. Bukan pula dari kalangan borjuis.
Perjalanan hidupnya yang keras itu akhirnya membuahkan hasil. Apa yang ia alami di masa muda dahulu sedikit banyak juga dialami oleh kita semua saat ini. Teruslah berjuang mewujudkan mimpi kalian!
Al Haris melakukan Sidak ke SMA Negeri 9 Merangin di Desa Muara Madras, Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin, Jumat, 18 November 2022.
Ia langsung mengikuti kegiatan ekstrakurikuler siswa SMA 9 Merangin yang saat itu tengah melakukan Kultum.
Mantan Bupati Merangin dua periode itu, tanpak antusias mendengarkan Kultum yang disampaikan siswa dan siswi SMA 9 Merangin yang dilakukan rutin sekolah setiap hari Jumat.
Usai mengikuti Kultum siswa SMA 9 Merangin, Gubernur Jambi Al Haris memberikan motivasi agar anak-anak Jambi giat belajar untuk masa depan yang lebih baik.
Al Haris mengatakan meski sekolah jauh dari ibu kota Kabupaten, atau ibu kota Provinsi, namun semangat untuk sukses harus ditanamkan dalam hati.
“Sebab nasib kita siapa yang tahu, banyak orang-orang jauh di pelosok sukses. Dulu saya usia SMP, sekolah sudah cari uang sendiri, saya motong (Nyadap karet), sekolah tingkat SMA saya jual koran, jual martabak, hingga jadi tukang ganti oli,” cerita Al Haris.
“Walau seperti apapun kondisinya, saya selalu tetap semangat, hingga tamat sekolah merantau ke Jambi, saya terus berusaha hingga kuliah, dan sampai hari ini. Artinya sukses itu bisa untuk siapa saja, kuncinya semangat, disiplin, selalu optimis,” tambah Al Haris.
Ia sangat mengapresiasi kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan SMA 9 Merangin. Al Haris menekankan agar guru memberikan yang terbaik untuk siswa dan siswi.
“Saya apresiasi kegiatan siswa, sekolah boleh ada kegiatan hafalan, bagus acara ekskul seperti ini. Karena tantangan kedepan makin berat, lapangan kerja membutuhkan kemampuan, sebab itu guru-guru bekali siswa dengan ilmu dasar agama dan jadikan mereka lulusan yang berkualitas.
Untuk siswa masa SMA ini masa melatih diri, melatih disiplin, ahlak, melatih ilmu agama dasar. Setelah tamat nanti anak-anak sekalian akan diuji kualitas, mampukah bersaing dengan lulusan sekolah lain untuk pendidikan lebih lanjut,” sebutnya.
(Dani/Pariwara)