PETUGAS Lapas Kelas II B Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Jambi berhasil menggagalkan aksi penyelundupan yang diduga narkotika jenis sabu-sabu yang ditemukan pada saluran pembuangan air menuju keluar Lapas.
Kalapas Kuala Tungkal I Gusti Lanang mengatakan keberhasilan ini salah satu upaya deteksi dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban terus dimaksimalkan Lapas Kuala Tungkal untuk menjaga kondusifitas di dalam Lapas.
Setelah berhasil mengungkap kasus itu barang bukti tersebut bermula ditemukan oleh petugas pengamanan di saluran air menuju keluar Lapas pada saat melaksanakan giat kontrol area dalam Lapas.
“Petugas jaga yang curiga terhadap keberadaan kabel tembaga di saluran air yang terhubung ke luar Lapas, setelah ditarik ternyata ujung kabel tersebut berbentuk lengkungan seperti kail,” kata Gusti, dilansir pada Jumat (13/1).
Petugas pengamanan yang mengetahui hal tersebut kemudian melaporkan tim penjaga untuk mengambil tindakan lebih lanjut. Bersama staf KPLP dan petugas P2U melakukan pemeriksaan pada saluran tersebut sehingga ditemukan benda memanjang yang digulung dengan isolasi berwarna hitam.
Usai mendapatkan temuan benda mencurigakan tersebut, tim jaga segera melaporkannya kepada Kepala KPLP dan juga Kalapas. Benda tersebut akhirnya dibuka bersama-sama disaksikan langsung oleh Kalapas, I Gusti Lanang, tim jaga, petugas P2U dan staf KPLP dan hasilnya benar saja, di dalam benda tersebut terdapat lima buah bungkusan plastik transparan berisi serbuk kristal yang diduga paket narkotika jenis sabu-sabu.
Sebagai tindak lanjut atas kejadian tersebut, Kalapas I Gusti Lanang melaporkan temuan barang tersebut kepada Wakapolres dan Kasat Narkoba Polres Tanjung Jabung Barat.
Dengan adanya laporan dari Kalapas Kuala Tungkal, KBO dan anggota Satnarkoba Polres Tanjung Jabung Barat langsung meluncur ke Lapas Kuala Tungkal untuk olah TKP dan meminta keterangan kepada petugas dan langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), barang bukti berupa lima buah paket yang diduga narkoba jenis sabu-sabu tersebut diserahkan kepada pihak Polres untuk diproses lebih lanjut.
“Lapas Kuala Tungkal akan terus berupaya memaksimalkan pengamanan dan deteksi dini terhadap gangguan kamtib, terlebih lagi dalam memerangi peredaran gelap narkoba di dalam Lapas,” kata Gusti.