TIM perumus harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit Provinsi Jambi untuk periode 20-26 Januari 2022 menetapkan harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) turun cukup signifikan sebesar Rp599 per kilogram dari Rp11.633 menjadi Rp11.034 per kilogram.
Tim juga telah menyepakati harga TBS sawit umur 10-20 tahun juga turun Rp125 dari Rp2.617 menjadi Rp2.492 per kilogram, sedangkan inti sawit turun Rp82 dari Rp5.522 jadi Rp5.440 per kilogram.
Harga TBS ini adalah harga yang diperuntukkan bagi petani yang telah jadi mitra dari perusahaan pengolahan sawit, dimana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi saat ini juga tengah membentuk Satgas Pemantau Harga TBS kelapa sawit yang ada di daerah.
Berikut informasi selengkapnya harga TBS di Jambi untuk TBS usia tanam tiga tahun yang ditetapkan untuk periode kali ini adalah Rp1.965 per kilogram, usia tanam empat tahun Rp2.079 per kilogram, usia tanam lima tahun Rp2.176 per kilogram, usia tanam enam tahun Rp2.268 per kilogram, dan usia tanam tujuh tahun Rp2.326 per kilogram.
Kemudian untuk usia tanam delapan tahun senilai Rp2.374 per kilogram, usia tanam 9 tahun Rp2.422 per kilogram, usia tanam 10 sampai dengan 20 tahun Rp2.492 per kilogram, usia 21 hingga 24 tahun Rp2.414 per kilogram, dan di atas 25 tahun Rp2.298 per kilogram.
Turunnya harga TBS dan cpo tersebut diketahui berdasarkan hasil rapat penetapan harga CPO, TBS, dan inti sawit, yang merupakan kesepakatan tim perumus dalam rapat yang dihadiri para pengusaha, koperasi dan kelompok tani sawit yang berdasarkan peraturan menteri dan peraturan gubernur.
Harga TBS ini sendiri bervariasi tergantung dengan usia masa tanam yang beragam. Kemudian harga ini juga berlaku untuk petani sawit yang telah bermitra dengan pabrik sawit.
Untuk menjaga kestabilan harga TBS di Jambi, pihak pemerintah telah menyarankan kepada seluruh kabupaten agar membuat tim pemantau harga kepala sawit di daerahnya masing-masing.