Jambi – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi merilis daerah setempat mengalami inflasi sebesar 0,89 persen pada Januari karena kenaikan harga beras, cabai merah dan bawang merah dibandingkan bulan sebelumnya.
“Beras walau naik sedikit tapi beras penimbangnya besar jadi kenaikan sedikit saja sudah memberikan andil Rp150-Rp200 kg,” Kepala BPS Jambi Agus Sudibyo.
Pada Januari 2023, Kota Jambi mengalami inflasi sebesar 0,91 persen dan Kota Muara Bungo mengalami inflasi sebesar 0,77 persen.
Berdasarkan Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Jambi sebesar 115,94 dan Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Muara Bungo tercatat sebesar 115,07.
Sementara itu inflasi tahunan pada Januari 2023 di Kota Jambi sebesar 6,15 persen dan Muaro Bungo sebesar 5,39 persen.
Komoditas utama yang memberikan andil pada inflasi Kota Jambi antara lain cabai merah sebesar 0,5 persen, bawang merah sebesar 0,08 persen, beras sebesar 0,072 persen, rokok kretek filter 0,0521 persen, kopi bubuk 0,0465 persen, cabai rawit 0,0413 persen, telur ayam ras 0,0353 persen, emas perhiasan 0,0269 persen, pasir 0,0225 persen dan bawang putih 0,0208 persen.
Untuk Muaro Bungo komoditas yang memberikan andil pada inflasi Januari 2023 antara lain cabai merah sebesar 0,3 persen, bawang merah sebesar 0,12 persen, emas perhiasan 0,009 persen, rokok kretek filter 0,0610 persen, cabai rawit 0,0309 persen; ikan nila 0,0296 persen, petai 0,0291 persen, bawang putih 0,0228 persen, jengkol 0,0210 persen dan kontrak rumah 0,0190 persen.
Ia menjelaskan untuk komoditas emas perhiasan atau rokok filter kretek tidak bisa diintervensi oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
Menurutnya pada Januari 2023 ini terdapat fenomena unik yang mempengaruhi inflasi di Kota Jambi, dimana terjadi inflasi pada komoditas-komoditas yang berhubungan dengan hasil industri.
Komoditas itu seperti sabun mandi dan sebagainya yang termasuk dalam kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga.
Pada Januari 2023, kelompok pengeluaran, perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga mengalami inflasi sebesar 1,43 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 115,78 pada Desember 2022 menjadi 117,43 pada Januari 2023.
“Ini unik sekali belum pernah terjadi,” kata dia. (An)