Tanjab Barat- Kronologi tenggelamnya pompong di perairan Kota Kuala Tungkal Kabupaten Tanjung Jabung Barat menewaskan empat orang diceritakan oleh H salah seorang korban.
Ia bersama sejumlah penumpang akan pulang ke Desa Batu Pahat Kecamatan Seberang Kota, Kamis malam, 13 April 2023.
“Berangkat sekitar jam 18.30 WIB,” katanya, Minggu, 16 April 2023.
Sebelum naik Pompong tersebut, telah melihat adanya kapal dari kejauhan. Tetapi tidak menyadari bahwa kapal tersebut berjalan sehingga menabrak pompong.
“Kalau dari jauh nampaklah kapal tu cuman aku nyangke kapal tu bediam kayak bejangkar gitu perasaan jauh. Tapi entah la ye dak, namanya khilaf sekali dekat dah macemane lagi dak bise lagi”, paparnya.
“Kalau katenye tabrakan tu idak lah, tengokla posisi pompong tu bagian depan sebelah kiri abis”, tambahnya.
Lebih lanjut ia mengatakan setelah peristiwa tersebut, pompong nyaris tenggelam ke dalam laut dan dirinya bersama penumpang masuk ke dalam bawah kapal dan berusaha untuk naik ke permukaan laut.
“Kami tenggelam semua, cuman aku berusaha nimbul, Karne dak ade teminum air juge, sempat teminum air, susah juge. Habis tu aku teriak di bawah kapal tu minta tolong lemparkan basenglah, pelampung atau ape. Rase ku dak ade juge yang dilemparnye”, sambungnya.
Ia mengaku pertolongan pertama datang dari kapal ponton penarik kayu dan perahu kecil.
“Tak lame datang kapal penarik balok kayu tu yang nyelamati, lepastu datang juge perahu kecil nolongin kami”, katanya.
H menjelaskan bantuan tersebut datang sekitar 20 menit pasca terjadinya insiden. (Satria)