Kualatungkal, AP – Arus penumpang yang menempuh jalur transportasi mengalami penurunan, khususnya tujuan antar pulau. Sementara rute antar kecamatan dalam kabupaten, masih stabil.
Pantuan Aksi Post di lapangan, kemarin pagi di sejumlah pelabuhan speedboat, baik di Pelabuhan H. Abas, Pelabuhan Lalulintas Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (LASDP) Tanjabbar, tak begitu ramai.
Salah satu pengelola loket transportasi sungai PT. Karya Budi di Pelabuhan H. Abas Mus (40) menjelaskan, hampir semua jurusan mengalami penurunan arus penumpang.
Menurut Mus, penurunan arus penumpang di akhir pekan ini disebabkan kondisi ekonomi yang tidak stabil.
“Biasanya waktu sawit dan pinang mengalami kenaikan harga tidak mengalami kemerosotan penumpang seperti Tujuan Tanjung Balai Karimun, Batam dan Guntung,” jelas Mus.
Mus mengatakan, transportasi sungai antar kecamatan masih normal. “Hanya tujuan antar pulau saja yang mengalami kemerosotan penumpang,” timpal Mus.
Sementara itu, salah satu pengemudi speedboat rute Tanjungbalai Karimun, Saiman (56) mengatakan hal yang sama. Kata dia, lonjakan penumpang dalam sepekan terakhir anjlok.
“Dalam satu bulan ini sepi. Biasanya bisa mengisi 10 sampai 20 penumpang, untuk saat ini hanya dapat 5 penumpang saja,” terangnya.
Di Pelabuhan LASDP, juga terlihat sepi penumpang. Salah satu agen transportasi PT. SUS Sawit Gading Permata melalui penjaga loket Amirsah (20) tak menampik adanya kemerosotan penumpang tujuan antar pulau.
“Dalam sepekan ini mengalami kemerosotan penumpang dengan tujuan Tanjungbalai Karimun dibandingkan minggu lalu. Bahkan harga tiket pun mengalami penurun dari harga sebelumnya,” kata Amirsah. It