“Jumlah pemilih bernama Tuhan berkurang satu dibandingkan pada Pemilu 2019 yang tercatat enam orang karena satu orang diantaranya sudah meninggal dunia,” katanya dikutip pada Kamis, 6 Juli 2023.
Menurutnya lima pemilih bernama Tuhan tersebut berada di Desa Tutul – Kecamatan Balung, Desa Pringgowirawan dan Desa Karangbayat di Kecamatan Sumberbaru, Kelurahan Slawu di Kecamatan Patrang, dan Desa Kemuninglor di Kecamatan Arjasa.
“Nama Tuhan di Desa Tutul masuk sebagai pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 22, kemudian Tuhan di Desa Pringgowirawan di TPS 19, Tuhan di Desa Karangbayat di TPS 12, Tuhan di Kelurahan Slawu masuk TPS 12, dan pemilih Tuhan di Desa Kemuninglor terdaftar di TPS 13,” tuturnya.
Ia mengatakan nama Tuhan tersebut bukan kali pertama masuk dalam DPT Pemilu 2019, namun sudah terdaftar dalam DPT pada pemilu sebelum-sebelumnya dan namanya memang seperti itu, sehingga bukan hasil rekayasa.
“Mudah-mudahan kelima Tuhan itu menyalurkan hak pilihnya di masing-masing TPS yang sudah ditentukan, sehingga angka partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 di Jember dapat meningkat,” katanya.
Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 di Jember mencapai 1.972.216 orang yang terdiri dari 997.449 pemilih perempuan dan 974.767 pemilih laki-laki yang tersebar di 248 desa dan kelurahan dengan jumlah TPS sebanyak 7.706 TPS. (Ant)