JAMBI- Gubernur Jambi Al Haris turun langsung membersihkan gorong-gorong atau saluran air di RT 09 Kelurahan Simpang IV Sipin, Kecamatan Telanaipura Kota Jambi, Selasa, 15 Agustus 2023.
Al Haris tampak didampingi dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Jambi dan Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera VI Jambi. Juga OPD terkait dan warga sekitar, bak seperti yang dilakukan Joko Widodo dan Anies Baswedan saat menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Dengan semangat bergotong-royong, mereka membersihkan saluran yang menjadi penyebab langganan banjir di Kota Jambi.
“Alhamdulillah kita pada pagi hari ini bekerja sama dengan Dinas PUPR Provinsi Jambi dan Balai Sungai mengadakan kerja nyata terkait dengan pengendalian banjir di Kota Jambi, dimana Kota Jambi ini cukup banyak titik banjir, ketika turun hujan akan mengalami musibah kebanjiran. Tentu pemerintah setempat tidak akan membiarkan warga setempat mengalami musibah banjir itu,” ujar Al Haris.
Al Haris menjelaskan bahwa Kota Jambi memiliki 4 titik daerah yang rawan banjir, yang paling terbesar yaitu Sungai Asam, Sungai Tembuku, Danau Teluk dan Danau Sipin.
“Dan Danau Sipin ini memiliki 3 daerah yaitu Sungai Putri, Sungai Kambang dan Sungai Kenali,” kata Gubernur Al Haris.
Al Haris mengungkapkan pada tahun 2023 ini Pemerintah Provinsi Jambi mendapat dana hibah dari Pemerintah Jepang sebesar Rp173 Miliar, dana ini hanya mampu menangani wilayah banjir di Sungai Asam.
“Wilayah ini dipilih karena wilayah paling rawan banjir,” ungkap Gubernur Al Haris.
Dalam kesempatan tersebut Al Haris juga menuturkan sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia nomor 12/PRT/M/2014 tentang Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan dimana Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota, Badan Usaha dan masyarakat saling bersinergi dalam mewujudkan Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan yang memenuhi persyaratan, baik secara administrasi, teknis, ramah lingkungan dan memenuhi keandalan pelayanan, sehingga terwujud lingkungan permukiman yang sehat dan bebas genangan.
“Perlu kolaborasi bersama dengan Pemerintah Kota Jambi untuk menyelesaikan permasalahan banjir ini, sehingga pada tahun 2024-2025 masalah banjir ini tuntas teratasi. Dan kita butuh dana sekitar 300 miliar lagi. Tentu perlu kita bagi porsinya, misalnya Pemprov Jambi 100 miliar, Pemkot 100 miliar dan Balai Sungai 100 miliar untuk menyelesaikan masalah banjir ini,” ucap Al Haris.
Asal tahu saja, kehadiran Al Haris seketika membuat para warga sekitar kaget. Warga sangat mengapresiasi kehadiran Gubernur yang dikenal rendah hati tersebut. Pemimpin yang selalu mudah berinteraksi dengan semua orang. Tidak mau menjadikan dirinya merasa di atas angin. Hal ini pun menambah semangat warga untuk menjaga lingkungan sekitar. (Dan)