Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik sejumlah penjabat (Pj) kepala daerah untuk menggantikan para gubernur yang telah menyelesaikan tugasnya, dalam waktu dekat. Satu di antaranya mantan Wakapolda Jambi, Komjen Pol Purn Nana Sudjana, sebagai Pj Gubernur Jawa Tengah.
Menurut Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin, keputusan telah diambil dalam sidang Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin langsung oleh Jokowi.
“Ya, ya, ya. Presiden memimpin langsung,” kata Ngabalin, dilansir dari CNN, Minggu, 3 September 2023.
Nana yang kini menjabat sebagai Inspektur Utama Setjen DPR RI itu mengisi posisi Ganjar Pranowo yang habis masa jabatannya tahun ini. Berdasarkan UU Pilkada, semua pemilihan kepala daerah diserentakkan pada November 2024. Pj. gubernur dipilih oleh presiden dari deretan pejabat pimpinan tinggi madya atau setara eselon I a.
Nana Sudjana merupakan lulusan Akademisi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1988. Setelah lulus dari Akpol, Nana ditugaskan di Polresta Yogyakarta selama beberapa tahun.
Pada tahun 2001, pria kelahiran Cirebon, Jawa Barat, 26 Maret 1965 itu dipindahtugaskan ke Polres Metro Jakarta Barat. Setelah itu, Nana sempat menjadi Kapolres Probolinggo pada tahun 2006, Wakapolwiltabes Surabaya pada tahun 2008, Analis Utama Tk III Badan Intelijen dan Keamanan atau Baintelkam Polri, dan kemudian Kapolresta Surakarta di tahun 2010.
Nana juga sempat menjabat sebagai Dirintelkam Polda Jawa Tengah pada tahun 2011, Analis Utama Tk I Baintelkam Polri pada tahun 2012, Analis Kebijakan Madya Bidang Ekonomi Baintelkam Polri pada tahun 2013, dan Dirintelkam Polda Jawa Timur pada tahun 2014.
Kariernya pun terbilang melesat dengan cepat. Pada tahun 2015, ia ditunjuk sebagai Wakapolda Jambi, kemudian Wakapolda Jawa Barat pada tahun 2016, dan tak lama dirotasi sebagai Direktur Politik Baintelkam Polri.
Tiga tahun setelahnya, tepatnya pada April 2019, Nana diangkat menjadi Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB). Tak sampai setahun, ia kembali ditempatkan di Ibu Kota untuk menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya pada Januari 2020.
Belum setahun menjabat, Nana sayangnya dicopot dari jabatan itu pada 16 November 2020 karena ia disebut-sebut lalai dalam penegakkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di wilayah yang ditanganinya.
Ia kemudian dimutasi menjadi Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Kapolri. Kala itu ia menggantikan Gatot Eddy Pramono yang diangkat menjadi Wakapolri.
Pada Januari 2021, namanya sempat digadang-gadang menjadi calon Kapolri pengganti Idham Azis yang pensiun kala itu. Namun pada akhirnya Jokowi menunjuk Listyo Sigit Prabowo sebagai orang nomor satu di Korps Bhayangkara.
Karier Nana pun berlanjut. Pada Februari 2021, ia ditunjuk menjadi Kapolda Sulawesi Utara. Setelah itu pada Oktober 2021, Nana dirotasi sebagai Kapolda Sulawesi Selatan, yang merupakan jabatan terakhirnya sebelum diangkat sebagai Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI pada 5 April 2023.
Pangkatnya sebagai Komisaris Jenderal atau Jenderal Bintang Tiga pun mengakhiri karier Nana dari Polri.
Berikut daftar Pj gubernur yang akan menjabat sementara di tiap-tiap daerah.
1. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin ditunjuk sebagai Pj Gubernur Jawa Barat menggantikan Ridwan Kamil.
2. Mantan Kapolda Metro Jaya Nana Sudjana ditunjuk sebagai Pj Gubernur Jawa Tengah menggantikan Ganjar Pranowo.
3. Mantan Pangdam Bukit Barisan Mayjen Purnawirawan Hasanuddin ditunjuk sebagai Pj Gubernur Sumatera Utara.
4. Staf Khusus (Stafsus) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Bidang Keamanan dan Hukum Sang Made Mahendra Jaya ditunjuk sebagai Pj Gubernur Bali.
5. Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Papua Ridwan Rumasukun ditunjuk sebagai Pj Gubernur Papua.
6. Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Sesmenko Marves) Ayodhia Kalake ditunjuk sebagai Pj Gubernur NTT.
7. Sekretaris Daerah (Sekda) NTB Lalu Gita Ariadi ditunjuk sebagai Pj Gubernur NTB.
8. Sekretaris Daerah Kalimantan Barat Harrison Azroi ditunjuk sebagai Pj Gubernur Kalimantan Barat.
9. Sekretaris Jenderal Kemenkumham Andap Budhi ditunjuk sebagai Pj Gubernur Sulawesi Tenggara.
10. Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar Baharuddin ditunjuk sebagai Pj Gubernur Sulawesi Selatan. (CNN)