Jambi – Gubernur Jambi Al Haris menjawab anggaran Rp2,2 miliar yang ditanyakan Anggota DPRD Provinsi Jambi Rendra Ramadhan Usman.
“Uang yang dianggarkan pada APBD -P sebesar Rp2,2 miliar masih ada dan sedang dalam tahap evaluasi di Kemendagri,” ujar Al Haris, Selasa, 3 Oktober 2023.
Al Haris memastikan penanggulangan tetap berjalan. Pihaknya terus bekerja keras mengatasi hal itu.
“Uang negara tentu harus memiliki aturan dan mekanisme dalam penggunaannya. Terkait penanggulangan Karhutla di Jambi masih berlangsung dengan baik di bawah komando harian bapak Komandan Korem Gapu Jambi Brigjen Supriono,” ujar Al Haris, juga Ketua APPSI.
Al Haris mengingatkan masyarakat untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan dan memakai masker. Guna menghindari udara tak sehat, Al Haris telah meliburkan sekolah SMA/SMK/SLB di Jambi selama 3 hari, terhitung 2-4 Oktober 2023.
Sebelumnya, Anggota DPRD Provinsi Jambi Rendra Ramadhan Usman mempertanyakan keseriusan Pemprov Jambi dalam mengatasi bencana kabut asap.
“Pak Gubernur Al Haris, Jambi darurat asap! Anggaran Rp2,2M sudah digunakan untuk meredakan asap tidak?,” ujar Rendra, Selasa, 3 Oktober 2023.
Putra dari Politisi Indonesia Usman Ermulan itu berkata, anggaran tersebut harus segera digunakan untuk menanggulangi bencana ini.
“Bahkan asap sumatera telah di ekspor ke Malaysia,” ucap Rendra.
Rendra mewanti-wanti jangan sampai bencana kabut asap parah terjadi lagi seperti beberapa tahun silam. Sebab bisa membuat perekonomian lumpuh. Itu juga membuat kondisi udara sudah masuk kategori tidak sehat. Kategori tidak sehat ini sangat rentan bagi kesehatan masyarakat.
“Apa strategi pak gubernur? mohon sampaikan ke publik,” ucap Sekretaris Fraksi PKS itu. (Dani)