Muaratebo, AP- Memasuki musim penghujan akhir tahun ini sepertinya intensitas curah hujan khususnya di Kabupaten Tebo cukup tinggi. Bahkan sejumlah kecamatan di Kabupaten Tebo dilanda banjir, seperti pemukiman masyarakat yang berpotensi banjir khususnya di sepanjang aliran sungai harus mewaspadai kalau-kalau terjadi banjir secara mendadak, seperti meluapnya Sungai Sekutur Jaya, Kecamatan Serai Serumpun (Serser).
Camat Serser, Lutfi, melalui Sekertaris Camat (Sekcam) Serser, Firdaus, dikonfirmasi Aksi Post mengatakan bahwa hujan yang terjadi sejak Selasa malam (08/11, red) hingga Rabu (09/11) dini hari lalu mengakibatkan banjir dan telah melumpuhkan semua aktivitas masyarakat Desa Sekutur Jaya, Kecamatan Serai Serumpun.
“Kecuali Polsek dan kantor camat masih beraktivitas seperti biasa,” ucapnya. Rabu (09/11) kemarin.
Ketinggian air pada banjir yang melanda Kecamatan Serser tersebut rata-rata mencapai satu meter, selain merendam sebagian rumah warga juga fasilitas publik seperti kantor Polsek Serser, Kantor Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) dan merobohkan satu batang tiang listrik.
“Serta sejumlah sekolahan, para siswa pun terpaksa harus diliburkan,” terang Firdaus.
Sejumlah sekolah yang di liburkan tersebut antar lain adalah Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 15, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 23, gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak (TK), dan beberapa titik akses jalan terendam tidak bisa dilalui.
“Bahkan satu buah mobil mini bus jenis Toyota Avanza milik anggota Polsek Serser terjebak banjir, kalau untuk korban jiwa untuk saat ini tidak ada,” ungkapnya. ard