Jambi – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi H. Sudirman mendorong Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin Jambi untuk melahirkan inovasi dan gebrakan kreatif terkait penguatan digitalisasi sistem ekonomi dan bisnis Islam.
Hal tersebut disampaikan Sekda saat menghadiri Yudisium Angkatan XVII Tahun 2023 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, dengan tema “Mewujudkan Alumni yang Berkarakter dan Inovatif dalam Pengembangan Ekonomi dan Bisnis Islam Berbasis Digital”, bertempat di BW Luxury Hotel Kota Jambi, Kamis, (23/11/2023).
“Atas nama Pemerintah Provinsi Jambi, saya ucapkan selamat kepada adik-adik seluruh mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang melaksanakan yudisium pada hari ini. Selamat atas kerja keras dan kesabarannya dalam menuntut ilmu yang insya Allah akan membawa keberkahan dan manfaat bagi kita semua. Saya percaya, adik-adik semua dapat memberikan perubahan dan pembenahan dakwah ekonomi Islam yang mendorong lahirnya inovasi dan gebrakan kreatif terkait penguatan digitalisasi sistem ekonomi dan bisnis Islam,” ujar Sekda Sudirman.
Dikatakan Sekda Sudirman, masyarakat Indonesia kini sudah berada pada titik sudah semakin maju dan mengerti dalam mengikuti perkembangan teknologi.
“Pesatnya perkembangan IPTEK dikalangan masyarakat inilah yang semakin meningkatkan parameter pertumbuhan perekonomian digital suatu negara maupun daerah,” kata Sekda Sudirman.
“Di zaman sekarang, hampir semua kegiatan ekonomi menggunakan teknologi informasi dan komunikasi secara digital dalam memproduksi, mendistribusikan dan mengkonsumsi barang maupun jasa, karena digitalisasi sistem ekonomi tersebut telah mempermudah semua proses transaksi yang dilakukan oleh masyarakat tanpa mengenal batas ruang dan waktu,” sambung Sekda Sudirman.
Pada kesempatan tersebut Sekda Sudirman berharap kepada seluruh mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin Jambi agar semua bentuk transaksi (baik bisnis maupun non bisnis) yang dilakukan dalam ekonomi digital tersebut dapat adaptif dan maju sesuai dengan perubahan zaman yang ada, namun tetap berlandaskan syariat-syariat Islam sehingga terwujud penguatan ekonomi dan bisnis Islam yang berbasis digital yang bermanfaat, demi pembangunan dan peningkatan ekonomi Islam yang sejahtera.
“Tentu saja dibutuhkan peran seluruh pemangku kepentingan hingga akademisi ekonomi Islam untuk merealisasikan bersama-sama dengan Pemerintah Provinsi Jambi,” harap Sekda Sudirman.
Lebih lanjut Sekda Sudirman menjelaskan, Pemerintah Provinsi Jambi terus berupaya meningkatkan kesiapan masyarakat Provinsi Jambi dalam menghadapi kemajuan teknologi, khususnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi serta era digital.
“Dalam Program Dumisake sebagai upaya percepatan dan pemerataan pembangunan, tepatnya dalam Pilar Jambi Cerdas dan Pintar, Pemerintah Provinsi Jambi mengadakan Akses Internet untuk desa/kelurahan, guna menunjang e-leaning dan e-business, yang pada tahun 2022 telah terealisasi untuk 121 desa/kelurahan, dan pada tahun 2023 ditargetkan untuk 80 desa/kelurahan di Provinsi Jambi,” jelas Sekda Sudirman.
“Pemerintah Provinsi Jambi juga mendorong tumbuhnya kewirausahaan dan UMKM di Provinsi Jambi melalui Pilar Jambi Tangguh memberikan Bantuan Modal Kerja bagi UMKM/Industri Rumah Tangga, yakni bantuan modal kerja bagi Usaha Kecil Mak-Mak, UMKM Pemula (Start-up) dan UMKM Milenial, yang pada tahun 2022 telah direalisasikan untuk 1.453 UMKM,” lanjut Sekda Sudirman.
Sekda Sudirman menuturkan, pada tanggal 4 Mei 2023, Wakil Presiden Republik Indonesia, Bapak K. H. Ma’ruf Amin telah mengukuhkan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Jambi.
“Kehadiran KDEKS tersebut dapat membawa kemajuan signifikan dalam ekonomi dan bisnis Islam di Provinsi Jambi. Selain itu ada juga tantangan dalam perkembangan digital adalah untuk tidak hanyut dan menjadi korban sisi negatif kemajuan teknologi,” tutur Sekda Sudirman.
“Manfaatkan peluang digital untuk mengasah keterampilan, mengadopsi mindset yang inovatif dan kreatif, serta mencari inspirasi yang strategis dengan melakukan aksi-aksi nyata untuk bersama-sama dengan pemerintah bahu-membahu menopang serta membangkitkan gairah ekonomi bernuansa Islami,” sambung Sekda Sudirman.
“Saya meyakini adik-adik mampu membawa perubahan positif yang signifikan dan menjadi pelaku dalam mendorong perkembangan ekonomi syari’ah di Indonesia, khususnya di Provinsi Jambi. Manfaatkanlah program-program yang ada maupun perkembangan digitalisasi untuk membuka peluang baru dalam kehidupan. Semoga dari tangan-tangan emas kalian, akan terbuka lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan kualitas ekonomi daerah yang kita cintai ini,” pungkas Sekda Sudirman.
Sementara itu, Wakil Rektor II UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Dr. As’ad Isma mengemukakan, sebanyak 274 mahasiswa-mahasiswi yang di Yudisium Angkatan XVII Tahun 2023 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, harus yakin dengan kemampuan dan percaya diri karena setiap manusia mempunyai kemampuan dan kelebihan masing-masing untuk bisa berkerja dengan baik, buktinya saat ini sudah banyak mahasiswa kita ini bekerja di Perusahaan-perusahaan dan kantor-kantor lainnya. **