Jambi, AP – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mencatat jumlah pengangguran di Jambi pada Agustus 2016 sebanyak 67,7 ribu orang dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) mengalami penurunan dari 4,66 persen pada Februari jadi 4,00 persen pada Agustus.
“Tingkat pengangguran terbuka untuk pendidikan SMK menempati posisi tertinggi yaitu sebesar 8,24 persen, kondisi ini menurun jika dibanding TPT pendidikan SMK Februari 2016 sebesar 14,34 persen,” kata Kepala BPS Jambi, Dadang Hardiwan, Rabu (09/11).
Sedangkan untuk terbesar ke dua adalah TPT pendidikan SMA sebesar 6,79 persen sedangkan TPT terendah terdapat pada tingkat pendidikan SD ke bawah yaitu sebesar 1,87 persen.
Jadi jika dibandingkan keadaan Februari 2016, TPT yang mengalami kenaikan terjadi pada tingkat pendidikan rendah yaitu SD ke bawah dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
BPS juga mencatat untuk perbandingan untuk Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) antara Provinsi Jambi dengan Nasional dalam kurun waktu dua tahun terakhir TPAK Provinsi Jambi selalu berada dibawah TPAK nasional, begitu juga dengan TPT Provinsi Jambi selalu berada dibawah TPT nasional.
Jika dilihat menurut jenis kelamin dalam kurun waktu setahun terakhir TPAK Provinsi Jambi selalu lebih tinggi dari TPAK nasional, namun apabila dilihat berdasarkan jenis kelamin, TPAK perempuan Provinsi Jambi selalu lebih rendah dari TPAK perempuan nasional dan sebaliknya TPAK laki-laki Provinsi Jambi selalu lebih tinggi dari TPAK laki-laki nasional, kata Dadang.
Sementara itu untuk angkatan kerja Provinsi Jambi pada Agustus 2016 sebanyak 1.692,2 ribu orang, atau berkurang sebanyak 4 ribu orang dibanding Februari 2016 dan bertambah sebanyak 71,4 ribu orang dibanding Agustus 2015.
Penduduk bekerja pada Agustus 2016 sebanyak 1.624,5 ribu orang, bertambah 7,3 ribu orang dibanding keadaan Februari 2016 dan bertambah 74,1 ribu orang dibanding keadaan Agustus 2015.
“TPT Jambi pada Agustus 2016 sebesar 4,00 persen turun dibanding TPT Februari 2016 (4,66 persen) dan TPT Agustus 2015 (4,34 persen),” kata Dadang.
Selama periode Februari 2016 sampai dengan Agustus 2016 terjadi kenaikan penyerapan tenaga kerja terutama di sektor Pertanian sebanyak 40,1 ribu orang atau naik 5,27 persen, sektor perdagangan sebanyak 14,5 ribu orang atau 25,44 persen.
Sedangkan sektor industri sebanyak 8,0 ribu orang atau 2,82 persen dimana jumlah penduduk bekerja di atas 35 jam per minggu atau pekerja penuh pada Agustus 2016 sebanyak 1.027,5 ribu orang atau 63,25 persen, sedangkan penduduk yang bekerja kurang dari 15 jam per minggu sebanyak 98,3 ribu orang (6,05 persen).
Pada Agustus 2016, penduduk bekerja masih didominasi oleh mereka yang berpendidikan SD ke bawah sebesar 42,59 persen, sementara penduduk bekerja dengan pendidikan Sarjana ke atas hanya sebesar 11,11 persen, kata Kepala BPS Jambi, Dadang Hardiwan. ant