Jambi, AP – Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang di Jambi pada triwulan III-2016 mengalami kenaikan sebesar 1,30 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sedangkan untuk pertumbuhan nasional naik sebesar 5,07 persen.
“Kenaikan ini dialami oleh industri makanan yang naik sebesar 8,74 persen sedangkan angka pertumbuhan nasional naik sebesar 7,70 persen,” kata Kepala BPS Jambi, Dadang Hardiwan, Rabu (09/11).
Berbeda halnya dengan industri karet, barang dari karet dan plastik angka pertumbuhan produksi industri ini turun sebesar 0,02 persen dan angka pertumbuhan nasional turun sebesar 12,58 persen.
Sementara itu pertumbuhan produksi industri manufaktur nasional mengalami kenaikan sebesar 0,89 persen.
Sedangkan untuk jenis industri yang mengalami kenaikan pada triwulan III-2016 dibandingkan triwulan II-2016, adalah industri makanan naik sebesar 15,90 persen dan angka pertumbuhan nasional mengalami kenaikan sebesar 3,21 persen.
Dadang mengatakan, untuk jenis industri ini didominasi oleh industri minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) dan juga industri minyak mentah dari kelapa dimana trend harga komoditas CPO dan minyak mentah dari kelapa selama Juli sampai September tahun 2016 cenderung naik dan kenaikan ini cukup menggairahkan petani.
Untuk industri yang mengalami penurunan adalah industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia mengalami penurunan sebesar 7,62 persen sedangkan angka pertumbuhan nasional meningkat sebesar 3,05 persen.
Industri ini berupa industri barang kimia lainnya seperti industri karet, barang dari karet dan plastik turun sebesar 1,68 persen sedangkan untuk angka pertumbuhan nasional naik sebesar 2,51 persen.
“Penyebab utama penurunan ini adalah melemahnya permintaan dan pengaruh perekonomian global dimana persediaan stok karet untuk industri di beberapa negara tujuan ekspor masih terpenuhi,” kata Dadang Hardiwan. ant