Jambi – Ketua Umum Lembaga Adat Melayu Jambi Provinsi Jambi Hasan Basri Agus mengungkapkan anggaran di lembaga tersebut turun dari Rp1,8 miliar menjadi Rp800 juta di tahun 2024.
“Program sudah banyak menunggu untuk bisa kita lakukan, terus terang kami yang tua-tua ini tidak berpikir macam-macam dak, betul-betul ingin membenahi dan mengurus anak keponakan kita yang berada di Provinsi Jambi,” kata HBA dalam sambutannya.
Dihadapan Gubernur Jambi Al Haris dan Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto yang hadir di acara Pembukaan Rakerda Kedua LAM Jambi Provinsi Jambi tahun 2023, di auditorium rumah dinas Gubernur Jambi, Minggu malam, 3 Desember 2023.
Kini bekas Gubernur Jambi itu sedang mencari cara lain untuk tambahan dana anggaran LAM Jambi dengan mengejar dana corporate social responsbility (CSR).
HBA Bocorkan Peran LAM Jambi 2024: Tak Hanya Pidana, Perdata Selesai dengan Restorative Justice
“Kemudian kami (juga) melihat ada peluang tambahan dana lewat sewa gedung aula. Harapan kami aula belakang itu diserahkan ke lembaga adat, tapi sampai sekarang belum kami laksanakan,” ucap HBA
“Kita sistem bagi hasil pun gak apa-apa. Nanti kami kelola dengan baik. Surat sudah kami masukan dan sampai sekarang tidak ada tindaklanjut, dalam rangka menambah pemasukan lembaga adat,” lanjut HBA. (Den)