Muarasabak, AP.- Sawah didua Desa di Kecamatan Berbak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) mulai terendam air yang berasal dari luapan Sungai Batanghari. Camat Berbak, Suparno mengatakan, dua Desa yang terendam air adalah Desa Simpang dan Desa Rantau Makmur di Kecamatan Berbak.”Jumlah keseluruhan dari lima Desa itu lima hektar,” katanya kemarin (9/11).
Sementara, Kadispertan Tanjabtim, Ahmad Maushul mengungkapkan, selain terendam lahan padi didua Desa ini juga diserang hama keong mas. Namun dia tidak mengetahui serangan hama ini berasal. Pihaknya masih melakukan pendataan selain dua Desa tersebut apakah masih terdapat desa-desa lain yang terkena serangan hama keong mas.”Tim sudah turun untuk melakukan pendataan, mudah-mudahan tidak banyak yang terkena serangan,” paparnya.
Diperkirakan akan terjadi terlambat panen karena dua wilayah ini telah beberapa hari terendam air akibat naiknya sungai Batanghari, hingga mengenai lahan padi milik warga. “Masa panen akan mundur, karena lahan yang terendam baru ditanami bibit padi,” urainya.
Kejadian ini, lanjutnya, kerap terjadi setiap tahun. Karena Kecamatan Berbak merupakan wilayah pasang surut air, terlebih saat musim penghujan. Sehingga tidak ada keluhan dari warga dari kejadian tersebut.”Paling yang warga inginkan adalah mencarikan solusi dari serangan keong mas,” terangnya.
Adanya serangan hama, akan berdampak terhadap hasil pertanian lahan pertanian. Dia meminta dinas terkait untuk secepatnya mengatasi permasalahan serangan hama. “Kalau bisa langsung turun agar tidak menyebar ke lahan pertanian yang lain,” tandasnya.fni