Jambi, AP – Kepala Ombudsman, perwakilan Provinsi Jambi, Taufik Yasak, mengatakan presiden telah nyatakan pembersihan terhadap Pungutan Liar (Pungli) yang kini diikuti kepala daerah di Tanah Air, tapi sangat disayangkan reaksi tersebut lamban dilaksanakan di Jambi, padahal kegiatan pungli itu, telah lama terjadi sejak tahun 2014, hampir seluruh SKPD di daerah ini Pungli kerap terjadi.
Taufik mengatakan Pungli ini sama saja dengan kejahatan luar biasa lainnya yakni korupsi karena mengambil hak orang lain. “Akibat Pungli ini bisa menghasilkan highcoas jadi tinggi”ujarnya saat kepada awak Aksi Post, kemarin.
Disebutkan Taufik untuk kasus 2014 – 2015 terjadi peningkatan kasus Pungli dimana tahun 2014 terjadi 10 kasus dan di tahun 2015, meningkat menjadi terjadi 17 kasus
Atas peristiwa ini, ombudsman Jambi, merasa prihatin karena seluruh instansi pemerintah maupun non seperti Kepolisian, BPN, Transmigrasi, LP, Pelabuhan, Disdik, Dukcapil dan Kemenag rata-rata ditemui kasus Pungli
“Bayangkan untuk di Disdik aja kita dapatin Pungli seperti uang buku sekolah,iuran orang tua murid buat kursus bulanan maupun acara pensi. Padahal itu ada dana bos tapi ditarik dari orang tua. Totalnya ada 50 kasus”ungkapnya
Selain itu, kasus baru-baru ini yakni ketika dirinya pulang dari kerinci melewati kabupaten batanghari pada tengah malam, taufik mendapati oknum timbangan menjual tiket kepada para supir truck tampa harus memasuki timbangan
“Baru-baru ini saya pulang dari kerinci melewati batanghari pada tengah malam, di tengah jalan ada oknum Dishub jual tiket ke supir truck tampa harus masuk timbangan. bayangkan jika ada 1000 truck lewat dan tiket tersebut dijual seharga Rp 10 ribu, semalam dapat 10 juta. Itu uang kemana dan bupati mana tanggung jawabnya. Ada tidak SK ny, kalopun ada SK pasti bupati tutupmata karena jual tiket tengah malam”tambahnya
Atas kasus ini,taufik menjelaskan beberapa daerah seperti Kota Jambi maupun Kabupaten seperti Muarojambi, Sarolangon, Bungo, Merangin, Kerinci dan Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), rata-rata didapati kasus pungli
“Bukan di daerah saja, di kota Jambi, juga ada penjualan tiket tidak masuk akal yakni di kebun binatang Taman Rimba Jambi. Itu kasusnya unik”tuturnya.bdh