Jambi – Pejabat eselon III dan eselon IV Pemprov Jambi masih menanti kabar atas nasib mereka bertahan atau dicopot.
Saat ini keresahan dan ketidakjelasan meliputi, karena pelantikan terus mengalami penundaan bekali-kali. Mereka yang tidak menerima undangan ketar-ketir terancam diganti. Bak cacing kepanasan.
Tidak bagi mereka yang mendapat undangan, berbunga-bunga karena berharap menempati posisi pejabat yang dicopot.
“Yang dak dapat undangan ini cemas, apakah masih di sini atau sudah tidak lagi,” ujar salah satu pejabat.
Ketar-ketir sumber bukan tanpa alasan, kabar beredar ratusan pejabat dikocok ulang terutama yang telah menjabat lebih dari 1 tahun. Para eselon III dan IV atau setingkat sekretaris, kabid/kabag dan kasi/kasubbag.
“Ada bilang 100an, sedangkan pak Gubernur 60an. Mano yang benar ini,” sebutnya.
Asal tahu saja, pergantian pejabat merupakan hal biasa dan lumrah. Itu kewenangan Al Haris untuk mengetahui sejauh mana para pejabat menjabarkan visi misi Jambi MANTAP.
Sekaligus mencari ASN loyal dan kompeten dalam bidang dan juga sebagai upaya dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat Provinsi Jambi.
Sebelumnya, 108 calon pejabat Pemprov Jambi yang sudah berkumpul di rumah dinas Gubernur Jambi batal dilantik. Pelantikan dijadwalkan dilaksanakan jam 3 sore, Jumat, 2 Februari 2024. Tiba-tiba ditunda pada jam 7 malam, Sabtu hingga kemarin, Senin.
Pengumuman itu tidak menjelaskan alasan penundaan pelantikan sampai Selasa siang ini, 6 Februari 2024.
Tapi menurut Al Haris, karena ada calon pejabatnya yang sedang dinas ke luar daerah. Jadi ditunda dulu. “Saya ingin serempak,” kata Al Haris. (Den)